"Dulu rumah keluarga aku belum ada toiletnya," ujar Wika seperti dikutip Grid.ID pada Sabtu (31/8/2019).
"Kalau misalkan mau buang air tuh lumayan jauh. Namanya tuh dulu kalau di kampung jamban," imbuhnya.
Lokasi jamban yang cukup jauh dari rumah membuat Wika harus berjalan kaki selama kurang lebih 5-7 menit.
Selain harus melewati jalanan dengan kondisi yang tak mulus, ia juga harus menenteng sendiri ember berisi air untuk keperluannya di jamban.
"Aku harus bawa air dari rumah pakai ember gitu dan jalan tuh agak lumayan jauh banget."
"Namanya kampung, naik turun, jalanannya rusak, tanah kalau misalkan hujan becek gitu," jelas Wika.
"Airnya tumpah-tumpahlah karena jalan gak rata. Sampai sana airnya tinggal dikit."
"Kalau mau buang air aja tuh jalan bisa 5-7 menit gitu deh," tandasnya.
Terbiasa hidup sederhana dan apa adanya menjadikan Wika sosok perempuan tangguh.
Tak lupa ia selalu mensyukuri atas pencapaiannya selama ini.
"Kita memang terbiasa hidup apa adanya, seadanya tapi alhamdulilah cukup," pungkas Wika.
Source | : | batam.tribunnews.com,Jatim.tirbunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR