Tak Hanya Jadi Penyedap Rasa, Ternyata Konsumsi Santan Bisa Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Diabetes! Ini Faktanya
SajianSedap.com - Santan merupakan cairan berwara putih susu yang berasal dari parutan daging kelapa tua yang diperas dan disaring.
Santan memiliki banyak manfaat bagi kita semua, satu di antaranya sebagai penyedap rasa untuk membuat masakan menjadi gurih.
Dilansir dari Tribunnews melalui boldsky.com, Berikut ini manfaat santan untuk kesehatan!
1. Membantu Penurunan Berat Badan
Santan mampu membantu menurunkan berat badan karena mengandung trigliserida sedang.
Trigliserida sedang bekerja untuk menurunkan berat badan dan lingkar pinggang.
Baca Juga: Urap, The Javanese Salad That Is Flavorful and Nutrient-Rich
Penelitian European Journal of Clinical Nutrition menunjukkan, pria yang kelebihan berat badan dan konsumsi makanan yang mengandung trigliserida sedang akan memiliki nafsu makan yang jauh lebih rendah.
2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kelapa mengandung asam laurat, yang dikenal sebagai pendukung sistem kekebalan tubuh.
Asam laurat memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.
Serta, mampu menghambat pertumbuhan strain bakteri seperti Staphylococcus aureus, Mycobacterium tuberculosis dan Streptococcus pneumoniae.
3. Menurunkan Tukak Lambung
Penelitian dalam Phytotherapy Research menjelaskan bahwa air kelapa memiliki sifat antiulcerogenik.
Hal tersebut membuat kelapa memiliki kemampuan untuk mengurangi tukak lambung.
4. Meningkatkan Kesehatan Lambung
Santan mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung karena adanya asam laurat.
Mengonsumsi kelapa juga dapat menurunkan kolesterol LDL (buruk) dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
5. Menurunkan Tekanan Darah
Adanya mineral penting dalam santan seperti kalium, natrium, kalsium, dan zat besi dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Hal tersebut bekerja dengan cara meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga pembuluh darah tetap rileks bebas penyumbatan.
6. Kelola Diabetes
Asam lemak dalam santan mampu memperlambat laju gula darah dalam aliran darah.
Hal ini dapat mencegah kenaikan kadar gula, sehingga mengurangi timbulnya diabetes.
7. Mencegah Peradangan
Sifat anti-inflamasi dalam asam laurat yang terkandung dalam santan mampu membantu menurunkan peradangan yang terkait dengan radang sendi, dan nyeri otot.
Baca Juga: Katanya Ceker Ayam dan Sayap Ayam Bisa Sebabkan Kanker Serviks dan Payudara, Cek Faktanya Dulu!
8. Membantu Pencernaan
Setiap orang yang mengalami gangguan pencernaan dapat beralih mengonsumsi santan.
Jika sudah mengonsumsi santan maka akan lebih kecil kemungkinannya mengalami gangguan pencernaan.
Santan akan meningkatkan pertumbuhan mikrobiota usus, sehingga meningkatkan kesehatan usus.
Nilai Gizi dalam Santan : 94,57g air, 31 kkal (energi), 0,21 g protein, 2,08 g lemak, 2,92 g karbohidrat, 2,5 g gula, 188 mg kalsium, 0,3 mg zat besi, 19 mg potasium, 19 mg natrium
1,25 mcg vitamin B12, 63 mcg vitamin A, 1 mcg vitamin D.
Namun, jika Anda alergi terhadap kelapa, konsumsi santan dapat memiliki efek samping yang merugikan.
Mengonsumsi santan secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Hal tersebut terjadi karena santan mengandung banyak kalori dan lemak.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR