Alasannya adalah bahaya yang ditimbulkan dari ayam bukanlah jenis ayamnya, melainkan cara ayam tersebut diternak dan diperlakukan.
Kebanyakan pedagang atau penjual daging ayam broiler akan menggunakan metode membesarkan ayam dengan cepat.
Di situlah kemudian timbul berbagai praktik yang dapat mempengaruhi kualitas daging ayam.
Metode atau proses pembesaran ayam tersebut membutuhkan berbagai bahan kimia yang mampu berpengaruh bagi kualitas daging ayam.
Dilansir dari boldsky.com, ada beberapa fakta yang tersimpan di balik ayam broiler.
1. Terdapat Bakteri
Semua daging mentah membawa banyak kuman dan bakteri.
Dalam beternak ayam broiler, terdapat beberapa ayam yang kemungkinan terinfeksi suatu bakteri sehingga jika disembelih, bakteri tersebut akan menyebar ke ayam yang lain.
Di tempat penyembelihan, ayam akan dipotong dan dicuci secara bersamaan sehingga penyebaran bakteri akan lebih cepat dan lebih banyak daripada menyembelih di rumah sendiri.
2. Suntikan Antibiotik
Ayam broiler kebanyakan diberi suntikan antibiotik.
Suntikan tersebut diberikan dengan maksud membuat ayam mampu bertahan di peternakan walaupun kekebalannya rendah.
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Amanda Fanny |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR