Penyuntikan antibiotik tersebut pada akhirnya akan menyebabkan resistensi antibiogik sehingga kemungkinan dagingnya mengalami infeksi.
Saat dikonsumsi, bakteri penyebab infeksi dalam daging akan masuk ke sistem tubuh.
Tetapi tidak akan berbahaya ketika di peternakan ayam dibesarkan secara natural tanpa diberi antibiotik yang berbahaya bagi daging ayam.
3. Disebut Sebabkan Kanker
Banyak penelitian dan para ahli mengatakan jika daging ayam broiler memiliki risiko kanker yang lebih tinggi dibandingkan daging ayam kampung.
Kanker yang menyertai daging ayam tersebut tak selalu benar.
Baca Juga: Bukan Dijilat Setan, Mendadak Memar Ternyata Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya! Anda Harus Waspada!
Risiko kanker tersebut akan timbul saat daging ayam terkontaminasi banyak zat kimia.
Jika ayam broiler tersebut sehat dan dipelihara dengan benar, maka ayam akan terhindar dari zat-zat kimia penyebab kanker.
Namun, karena kebanyakan ayam broiler yang dijual di pasar mengalami penyuntikan, tentu ayam tersebut telah trerkontaminasi bahan kimia.
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Amanda Fanny |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR