Tak Ada Jaminan Pasien Sembuh Covid19 Akan Kebal
Dewi Puspitorini berharap pandemi Virus Corona segera berakhir dan meminta masyarakat turut serta dalam memutus rantai penyebaran covid-19.
"Saya berharap dengan 1 bulan dilakukan PSBB, harapan kita semua pastinya, kita akan selesai mengatasi pandemi ini dengan baik.
Kalau keikutsertaan masyarakat juga bisa membantu untuk memutus rantai penularan," pungkas dia.
Hal yang sama juga diyakini pada pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari Virus Corona, akan memiliki kekebalan dari covid-19.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa tidak ada bukti kuat pasien yang pernah terinfeksi Virus Corona akan kebal pada virus itu.
Pernyataan WHO menyoal gagasan penerbitan sertifikat kepada orang-orang yang sudah sembuh dari covid-19.
Surat ini diasumsikan bahwa penerimanya dinyatakan kebal dari infeksi ulang SARS-CoV-2, sebagaimana dilaporkan Guardian.
Sejatinya surat atau sertifikat semacam ini sudah dilakukan sejumlah negara, salah satunya Inggris.
Dimana pemerintah membuat terobosan ini menjadi solusi masalah sosial akibat lockdown.
Akan tetapi catatan ilmiah WHO menyatakan bahwa saat ini tidak ada bukti orang pulih dari covid-19 akan memiliki antibodi dan terlindungi dari infeksi kedua.
Sebaliknya, sertifikat ini bisa menimbulkan resiko kesehatan lebih lanjut.
Sebab jaminan itu tidak pasti dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Hati-hati, Dianggap Bisa Cegah Virus, Ternyata Asap Rokok Justru Menularkan Virus Corona
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Kabar Mengejutkan, Dokter Beber Pasien Sembuh Virus Corona Bisa Tularkan covid-19, Sebabnya Sepele
Source | : | kaltim tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR