Sajiansedap.com – Selama puasa, menu berbahan santan pasti jadi idola.
Misalnya saja opor, lodeh, soto, sampai kolak dan cendol.
Semuanya cocok jadi menu yang menemani waktu berbuka puasa.
Bagi yang sudah sering memasak, memeras santan bisa dilakukan dengan insting atau “kira-kira”.
Tapi bagi pemula, memeras santan bukan pekerjaan yang mudah.
Baca Juga: Resep Sayur Bobor Kuning Daun Singkong Labu Kuning Enak Ini Cocok UntuK Menu Pelengkap Makan Malam
Karenanya, tips kali ini kami hadirkan untuk menjadi panduan bagi siapa saja yang kebingungan kala memeras santan.
Ada juga tambahan tips berguna seperti bagaimana cara membuat santan tidak mudah basi.
Yuk simak
Memilih Kelapa
- Pilih kelapa yang tua supaya santan yang keluar betul-betul kental dan gurih.
- Kelapa bisa dikupas bisa juga tidak.
Tapi untuk menghasilkan santan yang putih bersih, lebih baik minta penjual untuk mengupas kelapa sebelum diparut.
Baca Juga: Resep Skotel Roti Kelapa Muda Enak, Kreasi Roti Tawar yang Bikin Semangat Sarapan
Baca Juga: Resep Bakso Santan Jamur Kuping Enak, Camilan Sederhana yang Bikin Momen Berkumpul Jadi Lebih Hangat
Memeras Kelapa
- Seduh kelapa parut dengan air panas supaya santan yang diperoleh maksimal dan supaya santan lebih tahan lama.
- Aduk-aduk dulu kelapa yang masih panas dengan sendok kayu sambil sekali-sekali ditekan.
Setelah hangat, lakukan pengadukan sambil diperas berulang-ulang dengan tangan.
Peras sambil ditampung santannya.
- Takaran air untuk santan
1. Santan kental, gunakan 500 ml air panas untuk satu butir kelapa
2. Santan sedang, gunakan 1.000 ml air panas untuk satu butir kelapa
3. Santan encer, gunakan 1.500-2.000 ml air panas untuk satu butir kelapa.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
- Kalau ingin memasak menggunakan santan kental dan encer sekaligus, kita bisa menggunakan satu butir kelapa saja.
Caranya pertama kali peras satu butir kelapa dengan air sesuai kebutuhan (misalnya 300 ml santan ketal dari satu butir kelapa).
Setelah itu baru peras kembali kelapa dengan air panas untuk mendapatkan santan encernya.
Lagi-lagi takaran air bisa disesuaikan.
Baca Juga: Resep Sayur Bobor Campur Enak, Hidangan Santan yang Bikin Sulit Berhenti Makan
Menyimpan Santan
- Santan sebaiknya direbus dulu jika tidak ingin langsung digunakan.
Cara ini akan membuat santan jadi awet dan tidak mudah basi.
Rebus santan sambil diaduk sampai mendidih lalu dinginkan.
- Bisa disimpan di dalam freezer bila kebutuhannya masih sangat lama.
- Santan yang akan diinapkan sehari, bisa disimpan di kulkas.
Setelah langkah-langkah di atas, santan sudah siap digunakan untuk melezatkan aneka masakan seperti soto, opor, lodeh dan masih banyak lagi.
Yang pasti, cara tepat memeras kelapa ini akan membuat lauk puasa dan Lebaran tidak cepat basi dan nikmatnya jadi maksimal.
Kandungan Kolesterol dalam Santan Kelapa
Pada kenyataannya, tidak ada kandungan kolesterol dalam santan kelapa, karena zat tersebut hanya bisa diproduksi oleh hewan dan tumbuhan.
Akan tetapi, santan bisa jadi biang masalah kolesterol secara tidak langsung karena metabolisme lemak di tubuh kita.
Santan mengandung banyak sekali lemak dan 90 persen di antaranya adalah lemak jenuh seperti asam laurat, asam miristat, dan asam palmitat.
Lemak jenuh inilah yang diubah menjadi kolesterol di tubuh.
Sebagian besar lembaga kesehatan di dunia berpendapat bahwa santan tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak.
Di sisi lain, banyak pula yang berpendapat sebaliknya.
Bahkan, menurut para peneliti tersebut, minyak kelapa memiliki khasiat penyembuhan.
Menurut mereka, jenis lemak yang berbahaya untuk tubuh adalah jenis minyak dengan rantai panjang.
Sementara, jenis lemak yang ada di minyak kelapa adalah lemak dengan rantai pendek hingga menengah.
Jadi, lemak pemicu kolesterolnya tidak sejahat lemak hewani.
Satu hal yang pasti, lemak yang berbahaya adalah lemak yang tidak dibakar menjadi energi.
Dibandingkan lemak hewani, lemak nabati pada santan lebih mudah dibakar agar tidak bertumpuk di dalam tubuh.
Karena kita tinggal di wilayah tropis yang banyak mengonsumsi santan lewat makanan-makanan seperti gulai, lodeh, kari, aneka minuman, dan sebagainya, cara paling mudah untuk mencegah bahaya kolesterol dalam santan adalah dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup.
Jangan hanya melihat dari sisi buruknya.
Baca Juga: Tak Sengaja Memeras Santan dengan Air Panas, Ibu Rumah Tangga ini Terkejut Setelah Melihat Hasilnya
Sebenarnya, santan juga banyak mengandung mineral dan vitamin, terutama zat besi dan vitamin B.
Namun, karena kandungan lemaknya yang tinggi itulah kita tidak boleh hanya mengandalkan kandungan vitamin dan mineral dari santan saja.
Sama seperti minyak nabati lainnya, minyak pada kelapa juga akan mudah untuk mengemulsi apabila diekstrak dengan air panas.
Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan santan yang lebih kental, peraslah dengan air bersuhu tinggi.
Baca Juga: Resep Sayur Ketupat Betawi Enak, Bisa Jadi Ide Menu Pelengkap Saat Lebaran Nanti
Peras pula santan dari parutan kelapa yang segar karena santan merupakan jenis emulsi yang mudah rusak.
Kecuali untuk kue tertentu, santan segar selalu lebih baik ketimbang santan kemasan walau santan kemasan mengandung pengemulsi.
Itulah cara mencegah bahaya kolesterol dalam santan kelapa.
Mudah, bukan?
-------
Bila Anda Ingin Dapatkan Informasi lebih lengkap tentan resep masakan dan kue untuk dicoba, langsung saja berlangganan Tabloid Saji. Tinggal Kik di Https://www.gridstore.id
Baca Juga: Resep Sayur Asem Santan Enak Ini Jadi Semakin Nikmat Disantap Dengan Nasi Hangat
Baca Juga: Resep Tongseng Ayam Enak Ini Bisa Dibuat Tanpa Butuh Waktu yang Lama
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR