Sering Dilakukan, Nyatanya Makan Telur Lebih dari 3 Butir Seminggu Bisa Datangkan Malapetaka Bagi Tubuh! Ahli Beberkan Resikonya
SajianSedap.com - Telur sudah jadi makanan sehari-hari yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Bahkan, kalau suka, orang bisa makan dua butir telur sekaligus dalam sekali makan.
Ya, telur memang kaya nutrisi dan murah harganya.
Namun, berbicara mengenai manfaat makan telur memang masih menjadi perdebatan sampai saat ini.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Telur Asin Enak Ini Bikin Kita Malas Beranjak Dari Meja Makan
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Minum Teh Setelah Makan Telur Ternyata Memiliki Bahaya yang Sangat Mematikan
Pasalnya ada yang menyebut mengonsumsi kuning telur sangat berbahaya bagi tubuh karena mengandung kolesterol yang tinggi.
Bahkan belakangan ahli juga menyebut kalau konsumsi lebih dari 3 butir telur dalam seminggu bisa datangkan efek mengerikan bagi tubuh, lo.
Kok bisa, ya?
Efek Samping Makan Lebih dari 3 Butir dalam Seminggu
Tak salah memang, pasalnya dalam satu kuning telur berukuran cukup besar terkandung sedikitnya 213 mg kolesterol.
Padahal dalam sehari kita disarankan membatasi asupan kolesterol maksimal 300 mg per hari.
Akan tetapi menurut The American Heart Association, memakan seluruh bagian telur (putih dan kuning telur) setiap hari dapat menjadi bagian dari diet sehat.
Mengonsumsi telur utuh dinilai baik untuk meningkatkan nutrisi choline, zat gizi esensial yang berhubungan dengan memori, fungsi jantung, hati, dan perkembangan otak.
Lantas, bagaimanakah konsumsi telur agar aman dan menyehatkan ?
Melihat hal tersebut, nampaknya jawaban dari masalah konsumsi telur berada pada jumlah telur yang kita makan setiap harinya.
Sebab sebuah penelitian yang diterbitkan alam jurnal medis JAMA sempat mengungkapkan masalah ini.
Dimana penelitian tersebut mengatakan bahwa makan dua telur sehari sudah dapat menyebabkan kerusakan kardiovaskular dalam tubuh.
Mengingat jumlah besar kolesterol yang terkandung dalam kuning telur tadi, lebih dari setengah asupan maksimum harian yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 300 miligram sehari.
Temuan ini diperoleh setelah menganalisa selama 17 tahun data dari enam percobaan yang melibatkan lebih dari 30.000 peserta.
Baca Juga: Resep Telur Dadar Sambal Goreng Petai Enak, Menu Makan Siang Praktis yang Rasanya Juara
Hasilnya mereka berpendapat bahwa makan telur 300 miligram sehari meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 17 % dan kematian dini sebesar 18 %.
Dalam kasus yang lebih spesifik, mereka juga menemukan bahwa makan tiga hingga empat telur sehari dapat meningkatkan 6 % risiko penyakit kardiovaskular dan risiko kematian dini naik 8 %.
Sementara itu, makan dua telur sehari menyebabkan kenaikan masing-masing 27 % dan 34 %.
Hasil temuan ini tentu menjadi peringatan kita untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi telur.
Sebab menurut penelitian ini juga hasil tersebut tidak tergantung pada usia, tingkat kebugaran, penggunaan tembakau atau kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti tekanan darah tinggi.
Jadi, berapakah jumlah telur yang aman untuk dimakan setiap hari ?
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Nasi Kuning Telur Petai Enak, Menu Sarapan yang Rasanya Nendang Banget
Dari hasil penelitian tersebut terungkap para peneliti menganjurkan kita agar tidak mengonsumsi telur lebih dari tiga butir atau empat butir sehari.
Yang artinya kita disarankan untuk mengonsumsi telur satu butir selang satu hari sehari dalam satu minggu.
Meski saran tersebut masih menjadi perdebatan, akan tetapi temuan itu bisa menjadi patokan bagi kita mengenai asupan aman kolesterol dari telur itu sendiri.
Seperti kita ketahui mencegah akan jauh lebih baik daripada mengobati.(*)
Artikel ini telah tayang di Gridhealth.id dengan judul Jangan Lagi Makan Telur Lebih Dari Tiga Butir Dalam Seminggu, Kata Ahli Risikonya Berbahaya
Baca Juga: Resep Telur Dadar Sosis Enak, Menu Makan Malam Spesial yang Bisa Dibuat Kilat
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR