Warung Makan Sunda Bongkar Cara Memasak Pepes Ikan Tulang Lunak & Bumbu Meresap, Tetap Utuh Meski Dimasak Lama
Sajiansedap.com - Pepes ikan adalah salah satu masakan yang paling sering diburu di warung makan Sunda.
Hal ini karena bumbu ikan pepes meresap sampai dalam dan tulang lunak.
Jika kita memasak sendiri di rumah, sering kali ikan pepes berakhir hancur sehingga bentuknya sudah tidak berbentuk ikan lagi.
Baca Juga: Terungkap Rahasia Warteg Membuat Ikan Asin yang Renyahnya Awet Sampai 5 Hari!
Lalu bagaimana cara memasak ikan pepes tulang lunak dan bumbu meresap namun tetap utuh?
Salah satu pemilik warung makan Sunda pun membagikan rahasianya kepada Sajian Sedap.
Yuk intip caranya!
Tambahkan bahan dapur ini
Memasak pepes ikan ada dua cara, yaitu dengan mengukus atau merebusnya.
Kalau dikukus, ikan mentah bersama bumbu dibungkus dengan daun, lalu dikukus hingga matang.
Kalau direbus, ikan dimasak dulu dengan bumbu sampai matang, baru kemudian dibungkus daun.
Nah, cara kedua inilah yang seringkali menyebabkan pepes ikan jadi hancur.
Kalau hancur, tentu ikan jadi sulit dipindahkan ke daun pisang untuk kemudian dibakar.
Yang bisa kita lakukan adalah menambahkan ragi ke dalam bumbu ikan.
Ya, ragi instan yang biasanya kita gunakan untuk membuat roti bisa membantu pepes ikan untuk tidak mudah hancur, lo.
Takaran ragi untuk membuat ikan pepes tetap utuh
Tenang, rasa ragi tidak akan merubah kenikmatan pepes.
Caranya, cukup campur ragi ke dalam bumbu halus untuk pepes.
Setelahnya, ikan tinggal dimasak dengan bumbu yang telah bercampur dengan ragi.
Takarannya, untuk 4 ekor ikan mas ukuran kecil misalnya, kita cukup menambahkan ½ sendok teh ragi.
Setelahnya, ikan tinggal direbus bersama bumbu selama 2 jam.
Dengan tambahan ragi, bumbu pun bisa meresap sempurna sampai ke tulang ikan tanpa membuat ikan jadi hancur.
Dijamin, kenikmatan pepes ini bisa membuat siapa saja terlena.
Artikel ini telah tayang di Tribun Bali dengan judul: Gunakan Bahan Rahasia Ini, Tips Membuat Pepes Ikan Tetap Utuh meski Dimasak Lama
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Sera B |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR