Jadi Kebiasaan, Ternyata Masak Daging dengan Cara Ini Bisa Picu Kanker! Begini Cara yang Aman
SajianSedap.com - Seberapa sering anda makan daging?
Apakah selama ini cara anda memasak daging merah sudah benar?
Rasa lezat daging merah memang disukai banyak orang.
Daging merah mengandung banyak vitamin dan mineral yang penting untuk pola makan sehat.
Namun, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa asupan daging merah dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit kronis lainnya.
Para peneliti masih terus menyelidiki bagaimana daging merah dapat menyebabkan kanker.
Baca Juga: Chandra Yudasswara On Being Celebrity Chef and A-List Restaurateur: 'Never Forget My Roots'
Baca Juga: Scrumptious Bubur Ayam, Money-Saving Way to Use up Leftover Rice
Salah satu penjelasan yang mungkin yaitu karena adanya senyawa yang disebut haem, yakni senyawa yang mengandung zat besi dan memberikan warna merah pada daging.
Senyawa ini telah terbukti dapat merusak lapisan dinding usus manusia.
Peneliti juga telah mengetahui bahwa ketika kita mengonsumsi daging merah, senyawa kimia yang disebut nitrosamin terbentuk, dimana senyawa tersebut dapat merusak DNA sel kita dan dapat menyebabkan kanker.
Meskipun ada banyak bukti tentang risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dari asupan daging merah, penting untuk diketahui bahwa daging merah juga mengandung nutrisi yang tinggi.
Sebagai contoh, 100 gram daging sapi mengandung sekitar 25 persen vitamin B3 dan 32 persen zink dari jumlah total yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
Daging merah juga tinggi akan zat besi, vitamin B6, selenium, serta vitamin dan mineral lainnya.
Namun, berdasarkan bukti sampai saat ini, pedoman kesehatan tetap merekomendasikan untuk membatasi asupan daging merah.
Institusi penelitian kanker Amerika, merekomendasikan konsumsi daging merah tidak lebih dari 1,8 kilogram setiap minggunya untuk mengurangi risiko kanker.
Sementara daging olahan harus dihindari sama sekali.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Tips Mengurangi Konsumsi Daging Merah
1. Makan dalam porsi kecil
Mengonsumsi dalam porsi yang lebih kecil berarti kita dapat mengonsumsi daging merah lebih sering dan tidak melewati batas rekomendasi dalam seminggu.
Masaklah daging merah dengan menambahkan kacang, buncis, jamur atau bahan lainnya.
Hal ini juga dapat mengurangi jumlah kalori dalam makanan.
Baca Juga: Jadi Gak Boros Beli Gas Terus, Begini Cara Rebus Daging Bisa Empuk Kurang dari 10 Menit!
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Kesalahan Sepele Ini Bisa Membuat Daging Ayam Cepat Busuk dan Berbau!
2. Tukar dengan yang lain
Tukarlah daging sapi dengan ayam ataupun ikan.
Bahkan jika hanya menukarkan setengah porsi, kita tetap dapat mengurangi jumlah kalori juga.
Tingkatkan rasa masakan dengan menggunakan bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah.
Hari tanpa daging Jadikanlah beberapa hari dalam seminggu dimana kita tidak mengonsumsi daging sama sekali.
Kita dapat menggantinya dengan konsumsi sayuran, tahu, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Cara Mengolah Daging Merah
Terdapat beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi paparan atau mencegah senyawa yang dapat menyebabkan kanker terbentuk.
1. Pilihlah potongan daging merah tanpa lemak saat memasak untuk mengurangi kemungkinan terjadinya asap yang dapat meninggalkan senyawa karsinogenik (dapat menimbulkan kanker) pada daging.
2. Masak dengan api sedang untuk menghindari daging terlalu matang yang bisa membentuk bagian hangus pada daging.
Batasi menggoreng dan memanggang yang juga menggunakan suhu tinggi.
3. Jangan memasak daging terlalu matang.
Daging yang terlalu matang mengandung lebih banyak senyawa penyebab kanker.
Tapi perlu dipastikan daging dimasak pada tingkat kematangan yang aman untuk dikonsumsi
4. Penggunaan bumbu dapat mengurangi pembentukan senyawa penyebab kanker.
Hindari penggunaan gula karena dapat membentuk bagian hangus pada daging.
5. Buang lemak dari potongan daging sebelum dimasak dan buang potongan hangus sebelum dimakan.
Artikel Ini Telah Tayang di SajianSedap.com dengan Judul Supaya Tak Kena Kanker di Masa Depan, Begini Cara Tepat Mengolah Daging yang Wajib Anda Perhatikan
Penulis | : | Siti Afifah |
Editor | : | Siti Afifah |
KOMENTAR