SajianSedap.com - Beberapa restoran berikut ini bisa Anda kunjungi saat perayaan Imlek nanti.
Bahkan ada resto vegan, bagi kaum vegan yang ingin makan enak.
Masih ada lagi khas Medan yang bikin lidah kita terpuaskan.
Selamat merayakan Imlek bagi yang merayakannya.
1. Mie Ayam Kumango, Sajikan Santapan Suku Hakka
Dari sejarahnya, mi ayam kumango adalah minya suku Hakka alias suku Khek. Tapi Bpk. Tjoe Tjong Ten almarhum alias Acong tidak mau jualannya hanya dinikmati oleh kalangan Tionghoa saja. Karena itu Acong menyajikan mi ayam yang halal. Alhasil hingga hari ini mi ayam Kumango yang sudah ada sejak tahun 1958 itu bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Kini dalam perjalanan waktu, menunya masih dibuat seperti ketika resto ini berdiri. Penerus Acong, Bpk. Tommy Tjoe (53), sang putra memang berniat mempertahankan keaslian rasa yang sudah dikenal orang Medan secara luas. Pembuatan bumbu, mi, hingga sausnya sekalipun semua dikerjakan secara homemade.
Mi Kumango memiliki ciri khas khusus. Berwarna kuning muda dan pipih. Tommy membuatnya tiap hari dan dihabiskan untuk satu hari juga. Rasa minya kenyal tidak menempel di lidah dan memiliki rasa lemak yang khas. Dalam semangkuk mi Kumango terdiri dari mi, taoge, sawi, dan taburan bawang putih goreng. Sementara kuahnya berupa kaldu hasil rebusan tulang dan daging ayam yang direbus hingga 2 jam. Penyajiannya terpisah. Disediakan sambal cabai rawit merah dan acar cabai merah yang dipotong bulat.
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Singgah Sejenak di Kota Bogor Sambil Berburu Oleh-oleh Lezat di Kota Hujan
Baca Juga: Spesial Saji-Sedap, Jalan-jalan Ke Palu Tak Lengkap Tanpa Mencicipi Sedapnya Kaledo hingga Utaleko
Tak hanya mi yang dijual di resto ini. Saat ini sudah ada beberapa menu lain, tapi barometernya tetaplah santapan peranakan yang halal. Juga ada nasi ayam Hainam yang lagi-lagi merupakan makanan suku Khek. Nasi ayam Hainamnya dibuat dari beras Thailand yang pulen. Nasi ayam Hainam disajikan bersama potongan ayam tanpa tulang yang dikukus bersama sambal jahe yang menghangatkan tubuh.Tersedia juga sup paklam yang merupakan sup yang dibuat dari daging sapi yang sejenis daging urat.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR