SajianSedap.com - Palu adalah ibu kota Propinsi Sulawesi Tengah. Kota Palu ibarat melting pot alias tempat bertemunya ragam budaya yang mempengaruhi cita rasa kuliner di Palu.
Suku Kaili menjadi suku terbesar yang secara turun temurun menyebar di sebagian wilayah Sulawesi Tengah, antara lain Donggala, Sigi, dan kota Palu.
Makanan khasnya sungguh nikmat.
Antara lain sayur utakelo, sampai kaledo khas Donggala. Mari kita cicipi.
1. Foodie Cafe & Resto
Jln. Sultan Hasanuddin No. 56/Telp (0451) 454949
Tidak jauh dari Gedoeng Joeang peninggalan Belanda di pusat kota Palu, ada resto Foodie yang dikenal sebagai tempat makan dengan ragam sajian nikmat plus tata interior yang cantik. Konsepnya romantisme sejarah yang menampilkan foto-foto tua berisi peristiwa sejarah dan kebudayaan Kaili. Foodie memang berada di kawasan bersejarah. Pemiliknya, Imeldia Lia Muhidin (41), masih kerabat M. Jasin, mantan Gubernur Sulawesi Tengah. Tak heran menu-menu warisan keluarga besarnya menjadi andalan di sini. Salah satunya ayam bakar oma. Ayam bakar berbumbu merah muda ini diresepkan dari sang Ibu. Keistimewaanya disajikan dengan semangkuk kuah kari dengan taburan bawang goreng yang memang khas dari lembah Palu. Aroma bumbu pada ayam bakar dan kuah karinya menguarkan aroma yang sangat membangkitkan selera.
Menu terlaris datang Ikan Bakar Katombo dan Nasi Goreng Kampung. Katombo adalah sebutan masyarakat Palu untuk menyebut jenis ikan kembung. Dalam satu porsi, ikan Katombo bakar disajikan sebanyak dua ekor dengan sambal hijau yang pedas dan semangkuk sayur daun kelor khas Kaili yang disebut utakelo. Selain daun kelor, bahannya terbuat dari udang, pisang kepok, dan terung yang dimasak bersama dalam kuah santan.
Sedangkan nasi goreng kampung tampil kecoklatan hasil padanan bumbu dan kecap. Sajiannya dilengkapi dengan ayam goreng, telur mata sapi, kerupuk, acar, dan irisan mentimun dan tomat merah segar.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR