SajianSedap.com - Siapa yang suka makan oncom?
Selain tempe, oncom melupakan produk fermentasi yang disukai banyak orang.
Kita bisa kreasikan oncom menjadi berbagai makanan yang enak.
Mulai dari digoreng tepung, jadi tutug oncom, atau dicampur dengan genjer.
Namun, ternyaat ada beberapa bahaya oncom loh.
Baca Juga: Coba Tahu Dari Dulu! Makan Oncom Ternyata Bisa Jadi Obat Murah untuk Penyakit Mematikan ini
Apalagi belum lama ini warga Cianjur, Jawa Barat dikejutkan dengan berita meninggalnya ibu dan anak diduga karena keracunan oncom.
Melansir Kompas.com, informasi yang dihimpun dari keluarga korban menyebutkan sebelum mengelami gejala keracunan, keluarga korban sempat mengonsumsi nasi tutug oncom.
Maka dari itu, kita wajib kenali ciri-ciri oncom berbahaya berikut ini.
Diketahui sebelumnya oncom merupakan makanan khas Indonesia, terutama di Jawa Barat.
Oncom ini merupakan produk fermentasi dari beberapa jenis kapang, mirip dengan pengolahan terhadap tempe.
Perbedaannya adalah pada oncom hasil olahan dinyatakan siap diperdagangkan setelah kapang menghasilkan spora.
Jika diolah secara benar, tentu oncom merupakan makanan yang lezat untuk dinikmati.
Tapi masyarakat juga harus berhati-hati karena pengolahan yang tidak benar menyebabkan oncom bisa mengandung zat berbahaya, loh!
Oncom Bisa Mengandung Aflatoksin
Baca Juga: Jangan Diremehkan! Ternyata ini Manfaat Makan Oncom Setiap Hari yang Bikin Semua Tak Percaya
Hal ini seperti mengutip tulisan 'Membuat Oncom Praktis dan Aman Aflatoksin' dari dosen jurusan Biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Dr. Wiwi Wikanta di laman um-surabaya.ac.id.
Disamping masalah kandungan zat gizi, ada yang perlu mendapat perhatian dan diwaspadai dari oncom ini adalah kandungan aflatoksinnya.
Wiwi menjelaskan, oncom sebagai makanan hasil fermentasi merupakan makanan yang rentan terhadap kontaminasi jamur lain yang dapat memproduksi racun (toksin) yang berbahaya.
Menurut Wiwi, bahan baku dalam pembuatan oncom merupakan substrat-substrat yang rentan terhadap kontaminasi aflatoksin.
Terutama bungkil kacang tanah. Kacang tanah, kedelai dan singkong adalah komoditas asal bahan baku pembuatan oncom.
Komoditas-komoditas ini sering dilaporkan sebagai substrat yang memiliki kandungan aflatoksin.
Walaupun oncom sangat besar kemungkinannya untuk mengandung aflatoksin, namun perlu diketahui pula bahwa produksi aflatoksin dipengaruhi oleh beberapa faktor.
"Diantaranya macam substrat, lama fungi kontak dengan substrat, kandungan air substrat, suhu dan kelembaban. Serta potensial gentik fungi," papar Dr Wiwi Wikanta.
Baca Juga: Dianggap Makanan Murahan, Siapa Sangka Tempe dan Oncom Bisa Mengobati Penyakit Mematikan ini
Perhatikan saat membuat oncom Wiwi mengungkapkan, ada dua hal penting yang dapat dikemukakan dalam pembuatan oncom.
Yaitu pemilihan bahan baku dan penentuan komposisi campurannya, merupakan faktor yang penting dalam proses pembuatan oncom.
Perlu adanya perhatian yang serius terhadap waktu simpan, baik bahan baku maupun oncomnya, untuk menghindari terkontaminasi dan penimbunan aflatoksin yang besar.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Selain itu komposisi campuran bahan baku sangat berperan dalam menentukan, baik kandungan zat gizi maupun kandungan aflatoksin pada oncom.
Komposisi bahan baku yang memberikan kandungan zat gizi lebih tinggi dengan kandungan aflatoksin yng relatif lebih rendah.
Wiwi juga menyarankan, bahwa masyarakat perlu mewaspadai tumbuhnya jamur kontaminan pada oncom, yaitu jamur Aspergillus sp.
Jenis jamur ini merupakan kontaminan makanan penghasil utama aflatoksin.
Baca Juga: Wajib Coba! 5 Resep Makanan Serba Spageti Ini Bisa Bikin Lidah Bergoyang Saking Enaknya
Oncom paling baik dikonsumsi 3 hari setelah fermentasi Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa hal dalam konsumsi oncom, yaitu:
Oncom yang berkualitas paling baik dikomsumsi 3 hari setelah fermentasi.
Pembentukan aflatoksin oleh Aspergillus flavus pada kacang tanah steril memerlukan suhu dan waktu optimum, yaitu pada 25 derajat celcius selama 7-9 hari.
Perhatikan warna oncom, jangan sampai ada warna hitam di antara warna merah pada umumnya oncom.
Nah, sebelum membeli oncom, kita wajib tahu ciri-cirinya di atas ya.
Agar tidak bahaya bagi tubuh dan keluarga di rumah.
Baca Juga: Resep Oncom Taoge Bumbu Iris Enak, Menu Pelengkap Harian yang Cocok Untuk Teman Menyantap Nasi
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR