SajianSedap.com - Masa pandemi ini, sesak napas kerap dikaitkan dengan gejala terinfeksi virus covid-19.
Hal ini membuat sebagian masyarakan berbondong-bondong membeli oksigen tabung yang digunakan sebagai pencegahan apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
Ini juga membuat sejumlah antrian di beberapa tempat pembelian dan pengisian oksigen tabung menjadi mengular.
Baca Juga: Tidak Perlu Keluar Rumah, Makanan untuk Obat Sesak Napas ini Ternyata Ada Di Dapur
Keadaan ini pada dasarnya bisa dikurangi dengan beberapa cara alami mengurangi sesak napas.
Meski tidak semua gangguan sesak napas terjadi karena terinfeksi virus corona, namun ada baiknya Anda terlebih dulu melakukan hal berikut ini saat pernapasan terganggu.
Cara berikut ini bisa mengatasi sesak napas Anda, jika kondisi masih bisa memungkinkan untuk dilakukan di rumah.
Cara Mengatasi Sesak Napas Tanpa Tabung Oksigen
Kelangkaan tabung oksigen yang sempat terjadi membuat masyarakat mencari cara alternatif mengatasi sesak napas.
Meski tak semua kasus sesak napas terjadi akibat terjangkit virus corona yang kini sedang melanda, namun cara berikut ini bisa memberikan cara alternatif atasi sesak napas tanpa tabung oksigen.
1. Bernapas dalam-dalam
Menarik napas dalam-dalam melalui perut dapat membantu seseorang mengatasi sesak napas.
Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Cuma Pakai Bawang dan Tomat, Tikus di Rumah Bakal Kabur!
Melansir Medical News Today, utuk mencoba pernapasan dalam di rumah, Anda bisa mengikuti langkah berikut:
Anda juga dapat mencoba jenis latihan pernapasan dalam, seperti pernapasan diafragma.
Tapi perlu dipahami bersama, kualitas bukti di balik latihan pernapasan dalam untuk mengatasi sesak napas masih terbatas, dan penelitian sedang berlangsung.
Ada juga beberapa risiko yang terkait dengan melakukan latihan pernapasan dalam secara tidak benar.
Di mana, penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang melakukannya dengan tidak benar, latihan pernapasan dalam bisa lebih berbahaya daripada membantu dalam mengatasi sesak napas.
Misalnya, pada beberapa orang dengan kondisi pernapasan kronis yang parah, latihan pernapasan dalam dapat menyebabkan hiperinflasi, yang terjadi ketika peningkatan volume paru-paru menghalangi aliran udara yang efisien dalam tubuh.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Risiko lain termasuk berkurangnya kekuatan diafragma dan peningkatan sesak napas.
Jika memungkinkan, lakukan latihan pernapasan dalam dengan bantuan ahli medis terlatih untuk mengurangi potensi risiko.
2. Pernapasan melalui mulut
Latihan pernapasan lain yang dapat membantu meredakan sesak napas adalah pursed lip breathing.
Latihan pernapasan ini dapat membantu mengurangi sesak dengan memperlambat laju pernapasan seseorang dan membantu melepaskan oksigen yang terperangkap di paru-paru.
Teknik pursed lip breathing terutama sangat berguna jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan.
Untuk mencoba teknik pernapasan pursed lip breathing di rumah, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Anda dapat mencoba latihan ini kapan pun selama merasa sesak napas, dan dapat mengulanginya sepanjang hari sampai merasa lebih baik.
Penting untuk dicatat, bahwa kualitas dan kekuatan penelitian tentang pernapasan bibir yang mengerucut ini sangat terbatas.
Penelitian tentang keefektifannya sedang berlangsung.
3. Menemukan posisi yang nyaman dan didukung
Menemukan posisi yang nyaman dalam kondisi berdiri, duduk, atau berbaring dapat membantu Anda rileks dan mengatur napas.
Jika sesak napas disebabkan oleh kecemasan atau kelelahan, pengobatan ini sangat membantu.
Posisi berikut dapat mengurangi tekanan pada saluran udara seseorang dan meningkatkan pernapasannya:
4. Menggunakan kipas angin
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Pain and Symptom Management pada 2010, melaporkan bahwa menggunakan kipas genggam untuk meniupkan udara ke hidung dan wajah dapat mengurangi sensasi sesak napas.
Merasakan kekuatan udara saat menghirup dapat membuatnya terasa seolah-olah lebih banyak udara yang masuk ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, pengobatan ini mungkin efektif dalam mengurangi sensasi sesak napas.
Namun, penggunaan kipas angin mungkin tidak memperbaiki gejala sesak napas yang terjadi karena kondisi medis yang mendasarinya.
Dalam studi lain, para peneliti tidak menemukan manfaat yang jelas dari penggunaan terapi kipas, meskipun hal itu tampaknya membantu pada beberapa kelompok.
5. Menghirup uap
Menghirup uap dapat membantu menjaga saluran hidung seseorang tetap bersih, yang dapat membantunya bernapas dengan lebih mudah.
Panas dan kelembapan dari uap juga dapat memecah lendir di paru-paru, yang juga dapat mengurangi sesak napas.
Cara mengatasi sesak napas dengan menghirup uap di rumah, Anda dapat melakukan langkah berikut:
Orang harus membiarkan air menjadi agak dingin jika baru saja mendidih.
Kalau tidak, uapnya bisa melepuhkan kulit di wajah.
6. Minum kopi hitam
Minum kopi hitam dapat membantu meredakan sesak napas, karena kafein di dalamnya dapat mengurangi ketegangan pada otot-otot di jalan napas seseorang.
Sebuah tinjauan yang dipublikan dalam The Cochrane Library pada 2010 melaporkan bahwa efek kafein sedikit meningkatkan cara fungsi saluran napas pada penderita asma.
Ini cukup untuk memudahkan mereka menghirup udara.
Namun, penting untuk diingat bahwa minum terlalu banyak kopi dapat meningkatkan detak jantung seseorang.
Jadi, siapa saja harus memperhatikan asupan kafein mereka saat mencoba obat ini untuk memastikan bahwa mereka tidak minum terlalu banyak.
7. Makan jahe segar
Makan jahe segar, atau menambahkan sedikit ke dalam air panas sebagai minuman, dapat membantu mengurangi sesak napas yang terjadi karena infeksi saluran pernapasan.
Satu studi yang terbit di Journal of Ethnopharmacology pada 2013 menunjukkan bahwa jahe mungkin efektif dalam melawan virus syncytial pernapasan, yang merupakan penyebab umum infeksi saluran pernapasan.
8. Perubahan gaya hidup
Melansir Health Line, ada banyak kemungkinan penyebab sesak napas, beberapa di antaranya serius dan memerlukan perawatan medis darurat.
Kasus yang tidak terlalu serius dapat dirawat di rumah.
Perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah dan mengatasi sesak napas, meliputi:
Tetap sehat dengan makan dengan baik, cukup tidur, dan menemui dokter untuk masalah medis yang mendasarinya
Mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan untuk penyakit yang mendasari seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau bronkitis.
Ingatlah, bahwa hanya dokter yang dapat mendiagnosis penyebab sesak napas dengan benar
Obat Alami untuk Sesak Napas
1. Bawang putih
Bawang putih adalah salah satu jenis bahan alami yang berguna untuk meningkatkan aroma dan rasa dari suatu masakan. Namun, manfaat bawang putih tidak berhenti sampai di situ, lo.
Mengutip dari laman Pharmeasy, bawang putih mengandung antiinflamasi. Dengan begitu, saluran pernapasan yang membengkak atau meradang bisa berkurang sehingga sesak napas bisa teratasi dengan baik.
Cobalah untuk mengkombinasikan bawang putih dengan makanan bergizi yang lain supaya kesehatan Anda tetap terjaga.
2. Kunyit
Obat sesak napas selanjutnya yang bisa Anda pakai adalah kunyit. Apalagi jika sesak napas yang Anda alami terjadi akibat alergi.
Kunyit mengandung antialergi yang mampu meredakan peradangan. Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi kunyit secara rutin.
3.Madu
Madu termasuk dalam obat sesak napas yang tidak boleh Anda lewatkan. Tak hanya itu, madu juga berguna untuk meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
Anda hanya perlu minum air hangat atau teh yang dicampur dengan madu selama beberapa hari hingga sesak napas hilang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR