Ragi alami yang terbuat dari buah-buahan segar ini sebenarnya mudah dibuat, namun harus tepat dan sabar.
Hasilnya, roti ala artisan memiliki tekstur cukup lembut, padat, dan harum. Mari simak sejumlah top triknya dari SAJI!
1. Simpan buah yang direndam di dalam air untuk membuat ragi alami di dalam stoples/wadah berpenutup rapat.
2. Beri tanda pada bagian luar stoples berupa tanggal kapan dimulai proses peragian pada buah yang direndam air, untuk mengetahui tingkat aktif ragi.
3. Jauhkan wadah berisi calon ragi alami dari sinar matahari langsung, maupun sumber panas lainnya.
4. Buka tutup wadah calon ragi setiap hari lalu aduk perlahan agar proses pembuatan ragi dapat mengembang maksimal.
5. Menguleni adonan yang sudah ditambahkan adonan biang cukup dengan dilipat-lipat saja sampai tercamour rata. Lakukan melipat adonan berulang kali hingga adonan benar-benar tercampur rata.
6. Kerat-kerat dahulu adonan yang sudah dibulatkan dan mengenbang (di-resting), sebelum dipanggang di dalam oven. Tujuannya, untuk membuat tekstur dan adonan tidak menjadi pecah.
7. Tutup adonan dengan mangkuk stainless selama proses dioven. Tujuannya, untuk menjaga stabilitas kadar airnya. Jika adonan dirasa terlalu kering, ciprati adonan dengan sedikit air.
8. Setelah pengovenan pertama, buka tutup mangkuk stainless lalu panggang kembali roti menggunakan api bawah pada suhu sedang (180 derajat Celsius), untuk mematangkan bagian permukaan/kulit roti. Nah, selamat mencoba membuat roti ala artisan!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR