5. Makanan laut lainnya, seperti kerang, kepiting, udang, dan telur ikan.
6. Minuman manis, terutama jus buah dan soda manis.
7. Semua makanan dan minuman yang mengandung alkohol, seperti arak, bir, wiski, anggur, tuak.
8. Gula tambahan, seperti madu, nektar agave, dan sirup jagung fruktosa tingg.
9. Makanan yang mengandung ragi.
10. Makanan sumber karbohidrat olahan, seperti roti putih, kue, dan biskuit harus dihindari.
Meskipun tidak tinggi purin atau fruktosa, makanan ini rendah nutrisi dan dapat meningkatkan kadar asam urat.
11. Sayur-sayuran tertentu, seperti bayam, kembang kol, brokoli, asparagus, jamur, buncis, kangkung, daun singkong, dan daun pepaya.
12. Buah-buahan tertentu, seperti nanas, nangka, dan durian.
Purin pada sayuran sebenarnya tidak memiliki dampak sebesar daging, jadi Anda hanya perlu membatasinya tanpa perlu menghindari sepenuhnya.
Menerapkan pola makan rendah purin terkadang tidak cukup untuk mencegah gejala asam urat.
Jika menderita asam urat, selain menjalani diet rendah purin, Anda juga perlu minum obat-obatan yang diberikan dokter.
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | sajiansedap.com,Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR