SajianSedap.com - Wortel adalah salah satu makanan yang digemari oleh banyak orang.
Pasalnya, di balik kerenyahan dan kelezatannya, ada banyak nutrisi dan vitamin baik bagi tubuh.
Manfaat wortel pun sebanding dengan tingginya kandungan di dalamnya, mulai memelihara kesehatan mata hingga kecantikan kulit.
Yang paling dikenal, wortel kaya kandungan vitamin A yang baik dalam membantu menjaga kesehatan mata.
Sebenarnya wortel bisa diolah dengan banyak cara, misalnya dimakan mentah, direbus, dikukus, dipanggang, dibuat jus, hingga dijadikan bahan campuran untuk membuat camilan, seperti pudding.
Namun tahukah, bahwa cara pengolahan wortel dengan cara yang tepat membuat mendapatkan nutrisinya secara maksimal.
Bagaimana seharusnya mengonsumsi untuk mendapatkan manfaatnya?
Simak berikut ini jawabannya.
Lengkap juga dengan manfaat yang akan didapat jika mengonsumsi wortel yang diolah dengan cara tepat.
Manfaat Wortel Rebus untuk Kesehatan
Dilansir dari TheGuardian, sifat medis wortel yang termasuk dorongan kesehatan mata untuk penglihatan malam hari, dapat ditingkatkan dengan cara memasaknya, kata para peneliti.
Ahli kimia makanan di Universitas Newcastle telah menemukan bahwa merebus sayuran utuh daripada mengirisnya meningkatkan pasokan bahan-bahan sehat hingga seperempatnya.
Memotong wortel mengakibatkan hilangnya 25% senyawa falcarinol, menurut serangkaian percobaan yang dilakukan.
Gula alami memiliki sifat anti-kanker dan juga memberi wortel rasa yang sedikit manis.
Dr Kirsten Brandt, dari fakultas pertanian, pangan, dan pembangunan pedesaan di universitas tersebut, mengatakan wortel yang dipotong sebelumnya menyajikan area permukaan yang lebih besar, memungkinkan lebih banyak falcarinol untuk keluar.
Dibantu oleh peneliti Ahlam Rashed, Brandt menemukan bahwa lebih banyak gula dan vitamin C juga hilang melalui pemotongan karena lebih banyak sel wortel yang memanas dan kehilangan kemampuannya untuk menahan air yang mendidih.
Mempresentasikan temuannya ke sebuah konferensi di Lille kemarin, Brandt berkata, "Dengan memasak wortel utuh dan memotongnya setelah itu, Anda mengunci rasa dan nutrisi sehingga wortel lebih baik untuk Anda semua."
Pencicipan buta yang dilakukan oleh kurang dari 100 sukarelawan menemukan bahwa 80% menganggap wortel yang dimasak utuh lebih enak.
Manfaat Wortel Kukus untuk Kesehatan
Selain proses perebusan, teknik pengukusan juga dinilai sehat dan menjaga nutrisi wortel tetap terjaga.
Dilansir dari SFGATE, berikut ini manfaat dari mengonsumsi wortel kukus untuk kesehatan berdasarkan kandungannya.
1. Kandungan Vitamin A
Salah satu manfaat makan wortel kukus adalah kandungan vitamin A pada makanan tersebut.
Wortel mengandung beta-karoten dalam jumlah yang relatif besar, pigmen yang memberi warna oranye pada wortel kukus.
Tubuh Anda mengubah beta-karoten menjadi vitamin A yang aktif secara biologis dan menggunakan vitamin tersebut untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan, kulit, rambut, dan mata Anda.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
2. Kandungan Kalium
Wortel kukus juga bermanfaat bagi kesehatan Anda karena kandungan potasiumnya.
Kalium merupakan salah satu dari tiga mineral yang memainkan peran utama dalam impuls saraf, dan makan cukup kalium memfasilitasi komunikasi saraf.
Mineral juga berperan dalam fungsi otot, membantu mencegah kelemahan otot dan kram yang terjadi karena kekurangan kalium
3. Kandungan Vitamin K
Makan wortel kukus juga bermanfaat bagi kesehatan Anda dengan meningkatkan asupan vitamin K.
Nutrisi ini bertindak sebagai molekul pemberi sinyal dalam tubuh Anda. Ini berkomunikasi dengan trombosit, sel darah kecil yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah.
Saat Anda mengalami cedera, vitamin K dalam sistem Anda mengirimkan sinyal molekuler yang memicu pembentukan bekuan darah untuk mencegah pendarahan yang berlebihan.
Kekurangan vitamin K mencegah pembentukan bekuan darah yang tepat, meningkatkan risiko memar spontan atau kehilangan darah yang signifikan setelah cedera.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
Source | : | SFGATE,The Guardian |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR