SajianSedap.com - Hampir semua orang penasaran dengan cara masak mi instan ala warkop.
Soalnya di warkop, mi instannya bisa enak banget.
Rasanya pas dan teksturnya juga pas banget.
Nah, ternyata mi instan harus dimasak dalam jangka waktu tertentu, lo.
Ada aturannya, tak boleh kurang dan tak boleh lebih.
Jadi, gimana ya ?
Lama Masak Mi Instan di Warkop
Sama seperti namanya, mi instan umumnya dimasak dalam waktu singkat atau tidak terlalu lama.
Beberapa merek mi instan menyarankan untuk memasak hidangan ini dengan durasi tiga hingga lima menit.
Namun, seorang koki dan penulis resep, Anna Rider menyarankan, sebaiknya mi instan hanya dimasak selama satu hingga dua menit saja.
"Memasak setengah matang mi (instan) dalam satu atau dua menit akan membuatnya sempurna pada saat kamu siap untuk menikmatinya," kata Rider dikutip dari Insider.
Jika sudah terlanjur memasak mi instan selama lebih dari dua menit, Rider menyarankan untuk segera membilas mi menggunakan air dingin agar tidak terlalu lembek.
Selain itu, kalau membuat mi instan sendiri di rumah, pasti setelah mie masuk, kita langsung mengaduknya.
Nah, hal itu tidak dilakukan di warkop!
Setelah mie masuk ke dalam air rebusan, si pembuat akan meninggalkan mie tersebut sampai lunak sendiri.
Kemudian setelah beberapa menit, mie hanya diaduk satu kali dan langsung disajikan.
Trik ini membuat mie jadi tidak cepat lembek dan lodoh.
Percaya atau tidak, urutan memasak mie instan juga jadi salah satu trik yang membuat mi instan buatan warkop jauh lebih enak.
Urutan yang mereka gunakan adalah memasukkan telur, sawi, baru mi instan.
Entah apa efeknya, tapi urutan ini rumornya digunakan hampir oleh seluruh warkop.
Manfaat Air Rebusan Mi Instan untuk Tanaman
Danielle Nierenberg, Presiden organisasi nirlaba Food Tank menyarankan untuk tidak langsung membuang air bekas rebusan mi instan.
"Jika Anda membuat pasta atau mi, jangan sia-siakan air rebusan bekas dengan menuangkannya ke saluran pembuangan. Sebaliknya, biarkan dingin, dan gunakan untuk menyirami tanaman," kata Nierenberg.
Tanaman akan lebih cepat tumbuh dibanding menyiramnya dengan air biasa. Hal ini terjadi karena air rebusan mi instan mengandung mineral yang cukup tinggi.
Saat memasak mi dengan air mendidih, ada banyak pati dari mi instan yang larut dalam air. Selain itu, ada pula vitamin dan mineral yang ikut larut selama mi direbus. Kandungan yang larut inilah yang membuat air bekas rebusan mi instan berwarna kuning keruh.
Tanaman menyukai pati dan nutrisi tersebut sangat bagus untuk mendorong pertumbuhan tanaman dan bertindak sebagai pupuk.
Menyiram tanaman dengan air bekas rebusan mi instan akan jauh lebih baik daripada menyiramnya dengan air tanah biasa. Hal ini dibenarkan oleh Ahli Pembibitan East River, South Dakota.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
“Tidak hanya hemat biaya dan cerdik, memberikan air bekas rebusan mi instan pada tanaman sama seperti memberi pupuk agar tanaman Anda tumbuh lebih stabil" ungkap Dakota.
Air bekas rebusan mi instan ini bisa digunakan untuk menyiram tanaman apa saja, baik di pot atau di taman. Meski demikian, pastikan bahwa air rebusan tidak diberi bahan tambahan, misalnya bumbu atau garam.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR