Penderita Kolesterol Bisa Aman Makan Santan dan Jerohan Asal Lakukan Hal Sederhana Ini Usai Makan! Kolesterol Bisa Turun Seketika

SajianSedap.com - Memang tak enak kalau tubuh telah didera kolesterol.

Bukan cuma badan jadi tak enak, lidah pun harus menahan diri dari mengonsumsi makanan enak.

Namun sebenarnya, penderita kolesterol boleh lo makan santan dan jerohan.

Kuncinya tinggal lakukan 1 hal sederhana ini usai makan.

Dijamin, kolesterol setelah itu bisa turun seketika.

Kita pun jadi bisa lebih bebas makan tapi  kolesterol tetap stabil.

Cara Turunkan Kolesterol Usai Makan

Melansir dari Boldsky.com, kolesterol memiliki fungsi utama dalam tubuh manusia.

Namun, kolesterol makanan dianggap sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskular di seluruh dunia.

Baca Juga: Padahal Sering Jadi Keripik, Ternyata Kulit Melinjo yang Direbus Lalu Dimakan Hangat-hangat, Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini Masuk Tubuh

Makanan yang tinggi kolesterol seperti pizza dan burger juga dikemas dengan asam lemak jenuh, yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung bersama dengan penyakit lain seperti hipertensi dan diabetes.

Perlu dicatat bahwa beberapa makanan tinggi kolesterol seperti telur, keju dan jeroan juga tinggi mikronutrien esensial seperti protein, kalsium, zat besi dan magnesium.

Namun, bila dikonsumsi dalam jumlah tinggi, mereka akan disimpan di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit yang disebutkan di atas.

Hal-hal yang sebaiknya dilakukan setelah konsumsi makanan tinggi kolesterol.

1. Minum air hangat

Sebaiknya kita coba minum air hangat usai makan, apa lagi makan yang mengandung tinggi kolesterol.

Keseimbangan mikrobiota usus sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa minum air hangat menunjukkan efek positif pada pertumbuhan mikrobiota usus, yang pada gilirannya dapat membantu pencernaan makanan berkolesterol, tanpa mengganggu kesehatan saluran cerna.

2. Bakar sedikit kalori

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Pantas Mertua Tuanya Jauh dari Penyakit Berbahaya, Sejak Muda Doyan Makan Buah Sawo, Efeknya Terasa Sampai Puluhan Tahun!

Setelah makan banyak kolesterol, berjalan kaki sekitar tiga puluh menit, menaiki tangga atau segala bentuk aktivitas fisik dapat meningkatkan kinerja perut dan membantu pencernaan.

Ini juga dapat membantu mengendalikan berat badan.

3. Minum minuman detoks

Minuman detoks adalah cara terbaik untuk membersihkan sistem tubuh, membuang racun berbahaya, meningkatkan kekebalan, meningkatkan tingkat energi dan mendapatkan kesehatan pencernaan yang lebih baik.

Kita dapat menyiapkan minuman detoks dengan mencampurkan air dengan lemon dan jahe, mentimun dan mint, jeruk dan lemon atau apel dan kayu manis.

4. Rencanakan makanan berikutnya dengan buah dan sayuran

Setelah asupan makanan tinggi kolesterol, alihkan ke pola makan sehat dengan banyak sayur, buah, polong-polongan, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Ini cara terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki profil lipid. 

5. Minum teh hijau

Baca Juga: Keisengan Malah Membawa Manfaat! Cuma Minum Kopi dengan Campuran Minyak Kelapa, Wanita Ini Rasakan Perubahan Luar Biasa

Sebuah penelitian mengatakan bahwa teh hijau mengurangi kolesterol total yang beredar dan mencegah penyakit kardiovaskular yang terkait dengannya.

Memasukkan teh hijau dalam kebiasaan diet adalah cara terbaik untuk menjaga kadar kolesterol tetap rendah. 

Santan Wajib Dimasak Bareng Bahan Ini

Ya, santan termasuk bahan makanan sumber lemak.

Namun, santan termasuk lemak yang baik.

Terkait rumor konsumsi santan bisa memicu kolesterol tinggi, hal itu sebenarnya akibat dari pengolahan bersama bahan makanan lain yang tinggi kolesterol.

Misalnya saja, telur, daging, dan terutama jeroan.

Karena itu, kalau mau santan yang sehat dan tidak bikin kolesterol, santan sebaiknya dimasak bersama sayur-sayuran.

Misalnya seperti di dalam lodeh atau dibuat gulai daun singkong.

Baca Juga: Mulai Malam Ini Dicoba, Rebus Daun Panas Lalu Minum Airnya Hangat-hangat, Jangan Heran Besok Pagi Tubuh Rasakan Hal Luar Biasa Ini

Dengan begini, kandungan lemak di dalam santan tidak berubah menjadi lemak jahat.

Bahkan, menurut para peneliti tersebut, lemak dalam minyak kelapa memiliki khasiat penyembuhan.

Menurut mereka, jenis lemak yang berbahaya untuk tubuh adalah jenis minyak dengan rantai panjang.

Sementara, jenis lemak yang ada di minyak kelapa adalah lemak dengan rantai pendek hingga menengah.

Jadi, lemak pemicu kolesterolnya tidak sejahat lemak hewani.

Satu hal yang pasti, lemak yang berbahaya adalah lemak yang tidak dibakar menjadi energi.

Dibandingkan lemak hewani, lemak nabati pada santan lebih mudah dibakar agar tidak bertumpuk di dalam tubuh.

Karenanya, cara paling mudah untuk mencegah bahaya kolesterol dalam santan adalah dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup.

Lakukan olahraga setelah konsumsi santan supaya kita terhindar dari bahayanya.

Baca Juga: Mulai Malam Ini Dicoba, Rebus Daun Panas Lalu Minum Airnya Hangat-hangat, Jangan Heran Besok Pagi Tubuh Rasakan Hal Luar Biasa Ini

PROMOTED CONTENT