SajianSedap.com - Kedelai biasanya identik dengan maknana seperti tahu, tempe ataupun susu.
Kedelai sendiri merupakan salah satu sumber protein nabati yang paling sering dikonsumsi.
Namun, meski ada segudang olahan makan dair kedelai, nyatanya kedelai bukan tanaman asli Indonesia lho.
Kedelai rupanya merupakan tanaman yang berasal dari China.
Kemudian penyebarannya meluas hingga ke Asia Tenggara bahkan hingga Eropa.
Berbicara mengenai kedelai, biasanya biji satu ini tidak dimakan secara utuh, melainkan dilah jadi bergaam olahan.
Tapi ternyata biji kedelai yang dimakan secara utuh juga memiliki manfaat lho, apalagi jika direbus dan dikonsumsi secara rutin.
Bahkan, manfaatnya bisa mencegah tubuh dari penyakit mematikan ini.
Lalu apa sih manfaat konsumsi kedelai rebus ini?
Manfaat Kedelai untuk Kesehatan
Kedelai adalah jenis kacang-kacangan yang banyak terdapat di Asia Timur.
Mereka diklasifikasikan sebagai biji minyak.
Kedelai dianggap sebagai protein lengkap karena adanya jumlah asam amino esensial.
Nah, kacang kedelai ini mengandung antioksidan yang tinggi.
Kedelai mengandung senyawa yang disebut isoflavon, di mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan.
Senyawa ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sel dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh polusi, sinar matahari dan proses tubuh yang normal.
Protein dan isoflavon hadir dalam kedelai, membantu dalam mengurangi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") serta penurunan kemungkinan pembekuan darah.
Hal ini pada gilirannya, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Penelitian menunjukkan, konsumsi susu yang mengandung 25 gram protein kedelai selama sembilan minggu mengakibatkan penurunan 5% kolesterol LDL rata-rata.
Selain itu, isoflavon juga bertindak sebagai agen antikanker yang melawan sel-sel kanker.
Melindungi tubuh dari kanker hormon seperti itu dari rahim, payudara dan prostat.
Tak hanya bisa mencegah kanker dan mencegak penyakit jantung, mengonsumsi kedelai juga memiliki efek lain tubuh.
1. Membalikkan efek endometriosis
Kedelai membantu dalam menunda aksi estrogen alami tubuh, yang bertanggung jawab untuk mengurangi atau mencegah rasa sakit selama periode menstruasi (perdarahan berat) dan gejala lainnya pada wanita.
Jadi ada baiknya kedelai ini dikonsumsi bagi Anda yang ekrap mengalami nyeri saat menstruasi.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
2. Mencegah osteoporosis
Protein kedelai membantu dalam penyerapan yang lebih baik kalsium dalam tulang.
Isoflavon yang hadir dalam makanan kedelai berfungsi untuk memperlambat kehilangan tulang dan menghambat kerusakan tulang yang pada gilirannya mencegah osteoporosis.
3 Mengatasi gejala menopause
Kandungan isoflavon pada kedelai membantu untuk mengatur estrogen.
Penelitian telah menemukan bahwa isoflavon kedelai dapat mengurangi rasa panas pada badan (hot flushes) pada wanita menopause.
4. Memberi efek baik untuk diabetes dan sakit ginjal
Protein dan serat yang larut dalam kedelai, mengatur kadar glukosa darah dan filtrasi ginjal.
Dengan demikian kedelai bisa mengendalikan diabetes dan penyakit ginjal.
5. Menjaga berat badan
Kandungan serat yang tinggi pada kedelai sebagai alat untuk manajemen (mengatur) berat badan.
Ini adalah indeks glisemik rendah (GI) makanan yang mengatur gula darah dan fluktuasi insulin.
Sehingga dapat membantu mengontrol rasa lapar.
Hal ini akan sangat membantu Anda dalam proses penurunan berat badan.
Dengan berbagai manfaatnya tadi, kedelai jadi salah satu makanan yang dianjutkan untuk dikonsumsi secara rutin.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Manfaat Kedelai Bagi Kesehatan
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR