SajianSedap.com - Orang Indonesia memang paling suka makan ayam.
Bahkan, banyak yang tak sadar kalau banyak orang tiap hari makan ayam, lo.
Gak sadar tentu saja karena ayamnya diolah menjadi ratusan olahan dan masakan yang lezat-lezat.
Tapi, makan ayam tiap hari sebenarnya tak terlalu baik untuk tubuh, lo.
Bahkan, makan ayam tiap hari bisa bikin keluarga sakit-sakitan.
Efeknya bisa mengerikan bagi tubuh.
Bahaya Makan Ayam Tiap Hari
Ayam bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan.
Mulai dari ayam panggang, salad, sop, hingga sandwich jadi olahan ayam yang menggugah selera.
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Tapi tahukah Anda, bahwa berlebihan mengonsumsi ayam bisa menimbulkan berbagai dampak negatif untuk tubuh.
Apa saja? Berikut ulasannya melansir Eat This:
1. Meningkatkan kadar kolesterol
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa daging ayam bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat seperti daging merah.
Ini bisa berdampak langsung pada peningkatan risiko penyakit jantung.
Namun, penelitian mengenai ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol masih perlu mendapat perhatian lebih lanjut.
2. Dada ayam eceran terkontaminasi bakteri
Mungkin banyak dari Anda yang memilih beli dada ayam eceran karena praktis.
Tapi, tahukah Anda bahwa setelah diuji Consumer Reports, 97 persen dada ayam eceran terkontaminasi bakteri.
Studi tahun 2014 menganalisis lebih dari 300 dada ayam mentah yang dibeli dari toko kelontong di seluruh Amerika Serikat.
Dan bakteri yang ditemukan di sebagian besar dada ayam sangat mengganggu.
Ayam eceran kebanyakan mengandung bakteri E.coli yang bisa menyebabkan berbagai infeksi.
Melansir Science Daily, para peneliti menemukan E.coli di hampir 80% dari 2.452 sampel daging dan 72% dari urin dan kultur darah positif dari pasien.
"Lebih dari setengah sampel mengandung kontaminan tinja. Dan sekitar setengahnya mengandung setidaknya satu bakteri yang resisten terhadap tiga atau lebih antibiotik yang biasa diresepkan," menurut Consumer Reports.
Jadi, sebaiknya Anda berhati-hati dalam membeli dada ayam eceran.
Pastikan membeli di tempat yang menjaga kebersihan sehingga meminimalisir risiko kontaminasi bakteri.
3. Menambah berat badan
Sebuah studi menunjukkan bahwa vegetarian memiliki indeks massa tubuh lebih rendah daripada pemakan daging.
Pada penelitian ini, para peserta yang mengonsumsi ayam goreng dan ayam permesan yang memiliki kadar lemak jenuh tinggi memiliki indeks massa tubuh yang lebih besar.
Meski begitu sebenarnya lemak jenuh yang tinggi bukan sepenuhnya karena ayam.
Bila ayam diolah dengan baik seperti dibuat salad atau sup maka ayam bisa jadi makanan yang sehat.
Ayam jadi sumber protein yang bagus.
Nutrisi pada ayam begitu baik ketika berpadu dengan sayuran dan biji-bijian kaya serat.
Jangan Cairkan Ayam dengan Cara Ini
Masih banyak yang keliru dalam mencairkan daging ayam.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Ada yang mendiamkannya di suhu ruang semalaman sampai merendamnya di dalam air.
Padahal kedua cara di atas salah besar, lo!
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, daging ayam tidak boleh didiamkan lama dalam suhu ruang karena bakteri akan berkembang biak dengan sangat cepat.
Yang lebih parah, daging ayam tidak boleh direndam air sama sekali karena air adalah makanan bakteri di dalam daging ayam.
Mari kita belajar cara mencairkan ayam dengan benar.
Pertama, keluarkan daging ayam dari freezer semalam sebelum diolah.
Kemudian, selanjutnya pindahkan ke chiller atau kulkas.
Dengan begitu, keesokan paginya kita sudah punya daging ayam segar yang tetap dingin dan bisa langsung diolah.
Cara ini juga digunakan untuk mencairkan daging ayam, daging sapi, ikan, dan daging hewani lainnya.
Mencairkan Lalu Membekukannya Kembali
Tidak jarang kita membekukan daging ayam yang sudah dibekukan.
Biasanya alasannya adalah karena daging ayam yang diambil terlalu banyak.
Padahal, membekukan daging ayam lebih dari satu kali bisa membuat daging jadi cepat busuk, lo!
Karena itu, usahakan untuk membagi daging ayam jadi ukuran sekali masak.
Jangan pernah membekukan ayam dalam jumlah banyak dalam satu wadah.
Sehingga begitu dicairkan, ayam bisa langsung diolah semuanya.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR