SajianSedap,com - Kucai adalah bahan pelengkap yang sering kita temukan dalam makanan kita.
Batang berongga ini biasanya diiris dan ditambahkan ke ikan, sup, saus, salad, dan berbagai makanan lainnya.
Kucai sendiri masih termasuk dalam genus bawang merah yang disebut Allium.
Rasanya tidak terlalu mirip dengan anggota bawang lain, dan mereka umumnya dianggap memiliki rasa yang ringan.
Meskipun kucai sering digunakan dalam jumlah kecil sebagai hiasan, ada manfaat kesehatan yang menjanjikan perlu Anada perhatikan.
Berkat kandungan baik itu, ahli menyarankan untuk menambahkannya ke dalam makanan Anda lebih sering.
Ini memiliki sifat obat yang mirip dengan bawang putih, meskipun tidak sekuat bawang putih.
Lihat beberapa dari banyak manfaat kesehatan dari daun kucai berikut ini.
Jadi Anda tak perlu lagi ragu untuk menambahkannya lebih sering ke dalam makanan Anda.
Manfaat Daun Kucai untuk Kesehatan
Dilansir dari WebMD, berikut ini manfaat daun kucai untuk kesehatan tubuh.
1. Mencegah Kanker
Beberapa penelitian telah dihasilkan yang menunjukkan bahwa allium, termasuk daun bawang, dapat membantu mencegah atau melawan kanker.
Senyawa tertentu yang ditemukan dalam kucai, termasuk belerang, dapat mencegah sel kanker tumbuh atau menyebar ke seluruh tubuh.
2. Mencegah Osteoporosis
Kucai dikemas dengan Vitamin K, komponen penting dalam kepadatan tulang.
Daun kucai telah digunakan sebagai pengobatan osteoporosis di beberapa bagian Asia.
Vitamin K direkomendasikan pada masa kanak-kanak dan awal masa bayi untuk meningkatkan kepadatan tulang sepanjang hidup.
Baca Juga: Resep Bakwan Jagung Kucai, Menu Takjil Buka Puasa Spesial yang Wajib Hadir Di Meja Makan
Makanan yang mengandung vitamin A, seperti daun bawang, dapat membantu mencegah osteoporosis berkembang di kemudian hari.
3. Tingkatkan Memori
Kucai mengandung kolin dan folat. Secara individual, masing-masing komponen ini terkait dengan peningkatan fungsi memori.
Studi menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan lebih banyak makanan dengan kolin di dalamnya melakukan tes kognitif lebih baik.
Sementara orang dengan tingkat kolin rendah tampaknya berisiko lebih tinggi terkena Alzheimer.
Sementara itu, folat, atau asam folat, telah dipelajari sehubungan dengan gangguan kognitif dan gangguan mood.
Kombinasi kolin dan folat dalam daun bawang dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah perkembangan kondisi seperti demensia dan Alzheimer.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Cara Mengonsumsi Daun Kucai
Kucai memiliki rasa pedas yang unik yang berada di antara rasa bawang putih dan rasa bawang.
Rasa pedasnya paling enak dinikmati saat kucai diambil langsung dari kebun.
Cara paling umum untuk memakan daun bawang adalah dengan memotongnya menjadi ikal kecil dan menaburkannya pada makanan yang dimasak sebagai hiasan.
Namun, kucai bisa dinikmati mentah atau dimasak dalam jumlah yang lebih banyak.
Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak daun bawang ke dalam makanan Anda, beberapa cara mudah untuk melakukannya meliputi:
- Taburkan di atas roti bawang putih
- Potong dadu dan masak dengan daging hamburger
- Taburkan di atas kentang panggang
- Menaburkan ke dalam salad segar
Artikel ini telah tayang di WebMD dengan judul Health Benefits of Chives
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR