SajianSedap.com - Pisang goreng ala pedagang gorengan memang terkenal enaknya.
Pisang goreng ala pedagang gorengan ini bukan cuma manis, tapi biasanya juga kriuk pol.
Makanya, pisang goreng ala pedagang gorengan ini juga bisa bikin siapa saja yang makan langsung jatuh cinta.
Tapi, memang ada trik tersendiri untuk bikin pisang goreng ala pedagang gorengan ini.
Salah satunya adalah di penggunaan tepung.
Ya, selama ini banyak beredar tepung goreng pisang instan di pasaran.
Padahal sebenarnya, kita bisa bikin racikan tepung sendiri yang pasti lebih garing, lo.
Kucinya cuma pakai trik bikin pisang goreng ala pedagang gorengan berikut ini.
Anda pasti tercengang dengan hasilnya.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Percobaan Tepung Untuk Pisang Goreng
Seperti yang kita tahu, ada banyak jenis tepung yang bisa kita gunakan untuk membuat pisang goreng.
Namun tidak semua tepung bisa menghasilkan pisang goreng yang renyah.
Bahkan ada beberapa jenis tepung yang harus dicampur untuk menghasilkan pisang goreng yang renyah.
Yuk, langsung lihat hasil percobaannya di bawah ini!
1. Tepung Terigu Protein Sedang
Hasil pisang tidak terlalu renyah.
Bisa dibilang renyahnya hanya sesaat saja ketika baru matang.
2. Tepung Terigu Protein Rendah
Hasilnya lebih renyah daripada terigu protein sedang.
Tapi tetap saja kerenyahannya hanya bertahan sebentar.
3. Tepung Beras
Hasilnya renyah sekali, tetapi menjadi keras setelah dingin.
4. Kombinasi Tepung Terigu dan Tepung Beras
Kerenyahannya lebih bertahan dan tidak keras setelah dingin terutama kalau perbandingan tepung beras lebih sedikit.
5. Kombinasi Tepung Terigu, Tepung Beras, & Tepung Sagu / Maizena.
Hasilnya renyah.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Supaya Pisang Goreng Makin Renyah
1. Kalau ingin lebih renyah lagi, tambahkan sedikit air kapur sirih atau baking powder ke dalam larutan tepung.
2. Tepung untuk menggoreng pisang bisa menggunakan air atau santan.
Kalau menggunakan santan, rasanya lebih gurih tapi kulitnya jadi lebih empuk.
3. Agar makin renyah, ketebalan kulit haruslah pas, tidak boleh terlalu tipis atau tebal.
Karena itu, kekentalan adonan tepung haruslah pas.
Bila terlalu kental, lapisan tepung akan tebal.
Bila terlalu encer, lapisan tepung akan tipis.
4. Cara mengecek kekentalan, ambil sesendok adonan.
Jatuhkan dari ketinggian.
Bila mengalir ringan tanpa putus, kekentalannya sudah cukup.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR