Sajiansedap.com - Sebentar lagi Idul Adha akan datang.
Biasanya para ibu rumah tangga akan sangat sibuk mempersiapkan beragam hidangan menggugah selera makan.
Salah satunya adalah daging kurban yang akan diolah di Idul Adha.
Namun bagi anda yang ada penyakit kolestrol tinggi pasti mikir-mikir kalau ingin menyantap.
Tenang saja, ada kok cara mudah dan anti ribet bagi anda yang ingin tetap makan daging kurban dengan aman.
Dijamin kolestrol di tubuh tidak akan naik malah cenderung stabil.
Tidak percaya?
Mari kita simak bersama ulasan lengkap berikut ini.
Jangan sampai anda telat tahu!
Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve
Cara Mengolah Daging Kurban Agar Aman
Melansir Bangkapos, ini langkahnya:
Pertama-tama, pilihlah bagian daging yang mengandung sedikit lemak.
Potongan daging sapi tanpa lemak terdapat di pinggang, paha, dan has luar (sirloin). Sementara pada daging domba terdapat di kaki, lengan, dan pinggang.
Selanjutnya untuk berjaga-jaga, potong semua lemak yang terlihat dari daging sebelum dimasak.
Untuk menghindari risiko kolesterol, daging kurban lebih baik dipanggang daripada digoreng.
Gunakanlah bumbu sehat dari bahan-bahan alami dan usahakan untuk menghindari penggunaan minyak yang terlalu banyak.
Perlu diingat bahwa jangan mengolesi mentega. Gunakan minyak sehat untuk mengolesi permukaan daging.
Suhu untuk memanggang berkisar antara 300–425 °F (149–218 °C) dan waktu memasak dapat bervariasi dari 30 menit hingga satu jam atau lebih, tergantung pada jenis dan potongan daging.
Baca Juga: Cara Merebus Daging Kambing dalam 12 Menit Bisa Empuk, Dijamin Bebas Bau Prengus dan Nggak Boros Gas
Jika ingin mengolah daging menjadi semur, cobalah simpan daging seharian di dalam lemari es sebelum dimasak.
Ini karena saat daging dingin, lemak yang ada di dalamnya mengeras di bagian atas.
Bila tetap ingin menggoreng daging kurban, gunakan minyak yang sehat, gunakan lebih banyak minyak zaitun, minyak bunga matahari dan minyak canola untuk memasak daripada mentega.
Minyak goreng ini merupakan sumber asam lemak tak jenuh yang sangat baik yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung.
Sementara minyak zaitun adalah sumber tak jenuh tunggal yang baik, minyak nabati murni seperti minyak bunga matahari mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang tinggi.
Tips Lain Menghilangkan Bau Prengus Kambing
Namun, jika Anda takut bau prengus masih muncul pada daging dan bagian kambing lainnya yang diolah, Anda bisa menggunakan tips lain berikut ini.
Dilansir dari "Olahan Spesial Sapi & Kambing" (2012) oleh OCTAVIYANTI SITOMPUL via Kompas, RN Superchef terbitan Galang Press Media Utama, menjabarkan cara menghilangkan bau prengus daging kambing.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Idul Adha yang Sedap Dan Segar Bisa Kita Hadirkan Dengan Resep Sengkel Masak Nanas
1. Rebus dengan kacang hijau
Merebus daging kambing bersama kacang hijau juga bisa menghilangkan bau prengusnya.
Takaran untuk merebus daging kambing adalah sebagai berikut, untuk 1 kg daging kambing, rebus bersama 5 gram kacang hijau.
Setelah direbus selama 15 menit, angkat dan tiriskan daging, kemudian olah daging sesuai selera.
2. Rebus dengan cuka
Kamu juga bisa memanfaatkan tebu atau cuka untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing.
Caranya dengan merebus daging kambing bersama bahan-bahan tersebut.
Masing-masing takaran yang digunakan sebagai berikut, tebu 200 gram untuk merebus 1 kilogram daging, sedangkan untuk cuka gunakan 50 gram.
Kalau sudah direbus, jangan lupa ditiriskan.
3. Taburi garam
Kamu bisa menaburi daging kambing dengan garam.
Caranya, kamu bisa melumuri permukaan daging dengan garam dan diamkan selama 60 menit.
Garam akan meresap dan menetralkan bau darah kambing.
Jika sudah kamu bisa bersihkan daging kambing dengan air dingin sebelum dimasak.
Artikel telah ditayangkan di nova dengan judul, Cara Memasak Daging Kurban yang Aman untuk Penderita Kolesterol
Source | : | Nova |
Penulis | : | Marcel Mariana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR