SajianSedap.com - Ayam bakar merupakan salah satu makanan sejuta umat yang begitu digemari.
Bahkan hidangan satu ini bisa Anda temukan dengan mudah.
Dari resto mewah hingga warung kaki lima, banyak menjual olahan ayam bakar dengan ciri khasnya masing-masing.
Nah salah satu ciri khas ayam bakar adalah bumbunya yang medhok dan meresap hingga ke dalam daging.
Tentu untuk membuat bumbu ayam bakar meresap, daging ayam perlu diungkep dengan waktu yang cukup lama.
Selain waktu yang lama tentu ada beberapa trik khusus supaya bumbu ayam bakar meresap.
Nah supaya bumbu ayam bakar meresap, ternyata ada beberapa trik yang perlu Anda lakukan.
Tenang saja, trik ini dibocorkan oleh salah satu chef Hotel di Solo loh.
Jadi Anda tak perlu kebingungan.
Seperti apa cara ungkep ayam agar bumbunya meresap ini?
Berikut ulasan lengkapnya agar Anda bisa mencobanya di rumah.
Cara Ungkep Ayam Agar Bumbunya Meresap
Pian Gunawan, Executive Chef The Alana Hotel & Convention Center Solo memberkan cara ungkep ayam supaya bumbunya bisa meresap.
1. Belah ayam tanpa putus
Dibandingkan dengan memotongnya menjadi beberapa bagian, Pian lebih menyarankan untuk membelah ayam tanpa putus sebelum mengungkepnya.
"Dibelah punggung saja dijadikan kayak ayam bekakak. Jadi tinggal membuka dari bagian belahan punggung, dari atas kepala dipotong sampai ke ujung pangkal," ujar Pian.
"Tengahnya dibelah, tulang yang lunak kan ada di tengah, itu dilepas saja kalau seandainya tulangnya sudah lepas, tinggal dijepit atau tidak pakai jepitan juga bisa," tambahnya.
Menurutnya, ayam yang dibelah tanpa putus lebih mudah diungkep dan diolah menjadi ayam bakar.
Meski durasi mengungkep potongan ayam bisa lebih cepat daripada ayam utuh, Pian menilai, hasil akhir ayam bakar akan menciut dan tidak sebagus ayam utuh.
"Kalau untuk dibakar, potongan kecil ayam itu rada susah. Dagingnya sudah kecil, terus bakal habis (dagingya) di bakaran," kata Pian.
2. Pastikan bumbu benar-benar halus
Tak cukup hanya dicincang manual atau menggunakan chopper, campuran bumbu ungkep harus dihaluskan merata agar mudah menyerap ke dalam ayam.
"Buat ungkep sih bagusnya bumbu halus, cuma kan kalau sekarang kan modern banyak orang pakai chopper, itu memang rada bagus tetapi masih kasar," ujar Pian.
3. Tumis dulu bumbu ungkepnya
Jangan langsung merebus air dan bumbu ungkep bersamaan.
Pian menuturkan, bumbu ungkep sebaiknya ditumis terlebih dahulu agar lebih harum, menyerap, dan tahan lama.
"Tumisnya paling 10 menit juga sudah benar-benar reduce dan oily," ujar Pian dikutip dari Kompas.com.
"Kadang kan kalau berjualan, kita tidak hanya pakai untuk satu kali, mungkin dua hingga tiga porsi ungkepan, jadi untuk memperpanjang jangka simpannya saja," sambungnya.
4. Gunakan perbandingan bumbu yang tepat
Perhatikan jumlah bumbu dan air yang digunakan untuk mengungkep ayam.
Terlalu banyak air menyebabkan bumbu tidak terasa saat memakan ayam.
"Jadi si bumbu itu kan kalau Indonesia harus berani rempah dan bumbu dibandingkan dengan air. Semisal bumbunya 500 gram, airnya dua liter kan akan jomplang," tutur Pian.
"Kalau mau bagus untuk ungkep ayam, kalau kita pakai 500 gram bumbu, pakainya 500 mililiter air, bisa air kelapa atau air biasa," jelasnya.
5. Pakai api kecil
Menurut Pian, besar kecilnya api kompor akan memengaruhi penyerapan bumbu ke dalam ayam.
"Kalau api besar memang tingkat kematangannya cepat cuma untuk penyerapannya kan, kasarnya hanya sekadar membilas," ujar Pian.
Itu sebabnya, ia menyarankan untuk menggunakan api kecil selama mengungkep ayam agar bumbu bisa menyerap dengan baik.
"Kalau kita mengungkep dengan waktu yang cukup, taste-nya berasa," tambahnya.
Durasi mengungkep ayam yang disarankan oleh Pian adalah 40 menit.
6. Tutup panci selama mengungkep
Terakhir, Anda bisa menutup wajan atau panci selama mengungkep ayam agar bumbunya terserap sempurna.
"Sistem tutup itu kan kasarnya sama dengan presto. Jadi istilahnya dia dapat panas satu dari api, kedua dari kedap udara. Tidak ke luar si asap, itu kan untuk mempercepat sebetulnya," ujar Pian.
Nah mudah mudah?
Baca Juga: 3 Cara Membersihkan Usus Ayam dengan Benar, Bebas Bau Amis dan Lendir
Merebus Daging Ayam dengan Air Kelapa
Jika selama ini Anda masih merebus daging dengan air biasa, coba mulai serang ganti air tersebut dengan air kelapa.
Ya merebus daging ayam dengan air kelapa tenyata jadi kunci hidangan ayam lebih nikmat saat dimakan.
Selain itu beberapa manfaat lain juga akan Anda rasakan langsung dalam sekali makan.
1. Memberikan rasa manis alami
Air kelapa punya rasa manis alami yang menyenangkan di lidah.
Tidak sekuat gula memang.
Rasanya lembut saja di lidah.
Nah, rasa manis air kelapa ini nikmat kalau ditambahkan dalam bumbu pencelup ayam goreng atau bahan kremesan.
Untuk mendapatkan rasa manis ini, gunakan air kelapa muda.
Semakin muda, air kelapa akan makin manis dengan rasa asam hanya sedikit.
Sebaliknya, kalau tua, air kelapa sudah terasa asam.
2. Mengempukkan daging
Pasti banyak yang belum tahu kalau air kelapa bisa berfungi untuk mengempukkan daging.
Itu sebabnya banyak resep ayam goreng, ayam bakar sampai daging ungkep yang menggunakan air kelapa.
Daging jadi terasa lebih lembut dan tidak seret saat dimakan.
Cara menggunakannya mudah.
Ganti saja jumlah air untuk mengungkep daging dengan air kelapa.
Tenang, aroma air kelapa tidak akan terasa karena tertutupi dengan aroma rempah dalam bumbu.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR