SajianSedap.com - Kota Solo dikenal dengan beragam wisata kulinernya yang menggugah selera.
Adapun salah satu kuliner yang sayang jika Anda lewatkan ketika mengunjungi kota Solo ialah soto Triwindu.
Soto Triwindu adalah jenis soto daging sapi dengan kuah yang bening agak berwarna kecoklatan dengan rasa gurih dan menyegarkan.
Dengan cita rasa yang khas, siapa saja pastinya tak akan menolak jika diminta untuk mencicipi soto Triwindu.
Kuliner satu ini juga merupakan salah satu favorit Presiden Joko Widodo beserta keluarga jika pulang ke kampung halaman.
Warung makan soto Triwindu juga merupakan salah satu tempat kuliner legendaris di Kota Solo, yang telah berdiri sejak 1939 silam.
Tim Sajian Sedap berkesempatan mendatangi Warung Soto Triwindu pada Selasa (22/11/2022) yang berlokasi di Jl. Teuku Umar, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta.
Memasuki kedai, Anda akan melihat pikulan sebagai tempat menaruh kuali soto di pintu masuk.
Tak hanya pikulan, ciri khas klasik warung juga dipertahankan dengan adanya meja makan dengan etalase kaca memanjang yang unik di tengah meja-meja pengunjung.
Kuali soto berukuran sedang yang berisi kuah soto dipanaskan terus menerus menggunakan arang sehingga aromanya mengundang selera ketika pengunjung masuk.
Oleh Murwani, selaku pewaris generasi ketiga usaha soto Triwindu, diceritakan awal mula soto Triwindu yang didirikan oleh sang kakek.
Baca Juga: Mencicipi Gudeg Mbak Yus, Kuliner Khas Solo yang Jadi Langganan Jokowi
Kala itu, sang kakek berjualan dengan cara dipikul mengelilingi kampung-kampung di Kota Solo.
Lantas letika Pasar Triwindu dibangun, jualan dipusatkan di sana dengan nama Soto Triwindu dengan dikelola oleh ibu dari Murwani, yakni Hj. Yoso Sumarto sebagai generasi kedua.
Warung soto triwindu ini sempat berpindah beberapa kali, meski tetap berada di sekitar area pasar Triwindu. Lantaran sudah terkenal, nama Soto Triwindu tetap dipertahankan, meski pasar itu pada akhirnya berganti nama menjadi Pasar Ngarsopuro dan bertahan hingga sekarang.
Soto Triwindu kini menjadi usaha keluarga Murwani, sang cucu, yang kini dijalankan bersama keenam saudaranya.
Mereka bertekad mempertahankan Soto Triwindu dengan hanya punya satu kedai di sana dan tidak berkeinginan untuk buka cabang.
Hal ini sesuai dengan slogan "Soto Triwindu Selalu Bikin Rindu", sehingga mereka yang ingin kembali mencicipi soto ini harus datang eksklusif ke warung satu-satunya itu.
Hingga kini, soto Triwindu telah menjadi pilihan banyak wisatawan asing dan warga lokal berkat racikan rasa kuahnya yang tak sekadar gurih, namun juga legit.
Ini berasal dari rebusan daging sapi berkualitas dengan resep turun-menurun yang tak berubah, ditambah proses perebusan yang masih menggunakan arang.
Sementara itu, isian utama soto Triwindu berupa nasi putih, potongan daging sapi dan tetelan, taoge, irisan daun seledri, dan taburan bawang goreng.
Pengunjung juga bisa menambahkan lauk pendamping, mulai dari empal, lidah, paru, iso, limpa, babat, otak, dan kikil.
Baca Juga: Cicipi Makanan Khas Solo di 6 Tempat Makan Legendaris ini, Kental Akan Cita Rasa Tradisional
Sedangkan aneka gorengan yang ada terdiri dari tempe, tahu, lentho, perkedel, bakwan, dan mendoan.
Saat ini harga semangkuk Soto Triwindu dipatok Rp17 ribu. Namun, jika Anda ingin takeaway atau dibawa pulang, maka dikenai harga Rp18 ribu per porsi.
Sementara itu, aneka lauk potong yang ada dibanderol Rp18 ribu per jenis lauk. Sedangkan untuk gorengan, harganya Rp4 ribu saja per satuan.
Berkat semua keistimewaan Soto Triwindu di atas, tentu sayang sekali melewatkan kuliner legendaris satu ini ketika berkunjung ke kota Solo.
Catat jam operasional kedai Soto Triwindu, yaitu setiap hari mulai pukul 05.30 WIB sampai 15.30 WIB. Selamat mencoba!
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR