SajianSedap.com - Bagi masyarakat Betawi tentu tidak asing dengan ikan gabus.
Ikan gabus menjadi salah satu ikan yang sering dikonsumsi.
Salah satu olahan ikan gabus yang palng populer adalah gabus pucung.
Seiring makin minimnya rawa di Jakarta akibat pembangunan, membuat populasi ikan gabus menurun.
Selama ini banyak yang masih mengira kalau ikan gabus adalah ikan yang murah.
Padahal manfaat dari ikan gabus juga sangat banyak.
Bahkan manfaat ikan gabus bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Siapa sangka, kandungan ikan gabus termasuk yang paling tinggi dibandingkan berbagai daging ikan lainnya.
Ikan gabus banyak dijumpai di perairan Indonesia, karena jenis ikan ini lebih banyak hidup di sungai, danau dan rawa.
Sekilas bentuk gabus hampir mirip dengan lele.
Perbedaan yang paling mudah diamati adalah gabus tidak memiliki surai dan kumis serta warnanyapun tidak segelap lele.
Ikan gabus dapat bertahan hidup di darat dalam waktu yang cukup lama, karena dapat bernafas langsung dengan udara luar.
Jika ikan hidup di tempat yang kebetulan airnya berkurang hingga kering, maka anda bisa melihat ikan gabus akan membenamkan diri ke dalam lumpur tempat itu berada.
Ini adalah upaya agar tetap hidup.
Banyak sekali manfaat yang bisa anda dapatkan dengan mengkonsumsi daging ikan gabus. Kelebihan dan manfaat ikan gabus adalah
Ikan gabus mengandung kadar protein yang lebih tinggi dari kadar protein pada ikan lele dan ikan mas/nila.
Namun tetap setara dengan protein yang terkandung dalam ikan. 100 gram ikan lgabus bisa memperoleh 25,2 gram protein.
Coba bandingkan kandungan protein pada ayam yang per 100 gram yang terdapat pada ayam hanya 18,2 gram.
Sementara pada daging sapi hanya 18,8 gram, dan telur hanya 12,8 gram per 100 gram.
Kandungan protein yang tinggi akan menguntungkan tubuh karena akan banyak membantu dalam proses pembentukan otot.
Daging ikan gabus juga mengandung kadar albumin yang sangat tinggi.
Penting kita ketahui bahwa albumin merupakan salah satu jenis protein yang sangat penting dalam proses penyembuhan luka.
Baca Juga: Resep Gabus Pucung, Kuliner Khas Betawi Lezat Untuk Meriahkan Makan Siang Bersama Keluarga
Zat albumin juga berfungsi menjaga kestabilan pengaturan cairan dalam tubuh.
Jika kondisi kadar cairan tubuh Anda menurun, maka protein yang masuk ke dalam tubuh akan pecah sehingga Anda tidak dapat berfungsi secara normal.
Kandungan normal albumin dalam tubuh mencapai 60%.
Ikan gabus memiliki struktur daging yang lebih empuk, sehingga tidak perlu khawatir dengan pencernaannya karena sangat mudah dicerna.
Hal ini dikarenakan ikan gabus memiliki protein kolagen yang lebih rendah dari kadar protein pada daging ternak darat lainnya.
Hanya 3% sampai 5% dari total kandungan protein kolagen.
ini yang sangat penting dari mengonsumsi daging ikan gabus.
Dapat membantu proses penyembuhan berbagai penyakit.
Mulai dari hepatitis, infeksi paru, tifoid, diabetes, sampai stroke.
Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak mengonsumsi ikan gabus mulai hari ini.
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
KOMENTAR