SajianSedap.com - Bumbu dapur adalah senjata untuk kita memasak yang membuat sajian jadi sedap.
Beragam macam bumbu dapur tersedia di pasaran dengan aroma dan rasa yang khas.
Ada dua macam bumbu dapur yang ada, yaitu bumbu kering dan bumbu basah.
Bumbu basah meliputi kunyit, lengkuas, temu kunci, dan bawang putih. Selain itu, bumbu kering meliputi merica, biji pala, kayu manis, dan kapulaga.
Sementara bumbu basah harus segera digunakan karena mudahnya membusuk, berbeda dengan bumbu dapur kering.
Bumbu dapur kering dapat disimpan hingga berbulan-bulan lamanya.
Namun, penyimpanan bumbu dapur kering tetap perlu diperhatikan dengan benar.
Sebab penyimpanan yang tak benar membuat bumbu dapur kering menjadi kehilangan rasa dan aromanya.
Jadi simak berikut ini uraiannya.
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam menyimpan bumbu kering, mulai dari wadah penyimpanan hingga lokasinya.
Dilansir dari gettystewart, coba ikuti 6 tips ini untuk membuat bumbu kering tahan lama dengan rasa dan aroma yang tidak berubah.
Dengan mengetahui apa yang menyebabkan bumbu kering dapat rusak dapat membantu memahami apa yang perlu dilakukan untuk menyimpannya secara efektif.
Hal-hal yang membuat bumbu kering rusak dan kehilangan rasa antara lain:
- Udara, ini merupakan oksigen yang menurunkan kualitas rasa bumbu, jadi jaga agar tetap utuh dan kedap udara.
- Kelembaban, jika sedikit kelembapan masuk ke herba kering Anda, ada risiko jamur tumbuh
- Suhu panas, jadi gunakan suhu dingin yang memperpanjang umur simpan bumbu.
- Cahaya, terutama sinar matahari akan mengikis warna dan rasa bumbu.
- Waktu, tidak peduli seberapa baik kondisi penyimpanan, lama kelamaan herbal akan kehilangan rasanya
Gunakan stoples kaca dengan penutup rapat karena tidak membiarkan udara atau uap air masuk atau keluar.
Anda juga bisa menggunakan wadah logam atau plastik, pastikan wadah tersebut tertutup rapat.
Hindari kantong plastik karena sedikit lebih berisiko, itu bisa berlubang karena tusukan jarum atau segelnya bisa terlepas.
Baca Juga: 4 Tips Menyimpan Brokoli Agar Awet dan Tidak Cepat Kuning, Dijamin Antigagal untuk Stok Sebulan
Kantong kertas sangat bagus saat mengeringkan bumbu, tetapi setelah bumbu benar-benar kering, sebaiknya pindahkan ke wadah kedap udara.
Kantong kertas dapat mengembalikan kelembapan ke dalam bumbu jika tingkat kelembapan berubah.
Bumbu kering memiliki sel-sel kecil yang menahan minyak esensial mereka. Minyak atsiri inilah yang memberikan aroma dan rasa.
Saat menghancurkan daun bumbu, itu membuka sel-sel kecil itu dan memaparkannya ke udara.
Udara menyebabkan minyak esensial menghilang membuat bumbu kehilangan aroma dan rasa.
Dengan menyimpan daun utuh, lebih banyak minyak atsiri tetap berada di bumbu.
Sebagai bagian dari cara untuk mencegah sebanyak mungkin udara masuk ke bumbu, gunakan stoples atau wadah dengan ukuran yang tepat sehingga tidak banyak ruang udara kosong.
Jika memiliki penyegel vakum untuk menghilangkan udara berlebih dari toples yang disimpan untuk waktu yang lama, itu juga bagus
Simpan bumbu kering di lemari atau ruangan yang gelap.
Menyimpan stoples yang terkena cahaya, terutama sinar matahari langsung, dapat merusak rasa.
Memang lebih mudah untuk menyimpan bumbu di lemari di sebelah kompor, tetapi itu tidak ideal untuk umur simpan bumbu.
Baca Juga: Cara Bersihkan Rolling Pin Supaya Tidak Berjamur dan Mudah Lapuk, Oles Pakai Minyak Zaitun
Suhu yang berubah-ubah atau suhu hangat/panas yang konstan menyebabkan hilangnya rasa secara dini pada bumbu.
Artikel ini telah tayang di gettystewart dengan judul 6 Tips for How to Store Dried Herbs for Long-lasting Flavor
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR