SajianSedap.com - Sase Lovers sudah tahu aturan makan semangka untuk hipertensi?
Aturan makan semangka untuk hipertensi kelihatannya sangat sepele.
Padahal aturan makan semangka untuk hipertensi ini juga harus diperhatikan.
Tujuannya tentu agar tekanan darah turun dan tidak berlebihan.
Makan semangka yang berlebihan juga nggak baik untuk tubuh lho.
Karena itu yuk ikuti aturannya.
Sase Lovers pasti nggak asing kalau semangka memang bisa menurunkan tekanan darah.
Apalagi buah yang satu ini sangat mudah kita temui.
Semangka dijual bebas di pasar, toko buah, sampai swalayan.
Harganya pun murah banget.
Untuk mengonsumsinya, Anda bisa melakukan berbagai cara.
Baca Juga: Aturan Makan untuk Pengidap Asam Lambung Ternyata Lebih Baik Dengan Porsi Kecil, Gak Nyangka
Semangka bisa dimakan begitu saja setelah kita mengirisnya.
Bisa juga dengan mengoonsumsi jus semangka.
Namun bagaimana aturan makan semangka untuk hipertensi?
Sebenarnya tidak ada patokan yang sama untuk hal ini.
Setiap orang bisa memiliki hasil yang berbeda.
Tapi menurut FSU Assistant, Professor Arturo Figueroa dan Professor Bahram H. Arjmandi menyarankan Anda mengonsumsi 6 gram ekstrak semangka setiap harinya seperti yang dilansir dari Science Daily.
Takaran ini dianjurkan untuk dikonsumsi selama 6 minggu berturut-turut.
Arutan makan inilah yang pernah dicoba ke 9 orang berusia 51-57 tahun yang menderita darah tinggi.
Hasilnya takaran 6 gram per hari ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Karena itu sebaiknya Anda mengikuti aturan makan semangka yang ini ya.
Baca Juga: Aturan Makan Nasi untuk Diet Agar Tetap Sehat dan Tak Tersiksa, Antigagal Menurunkan Berat Badan
Semangka bukan hanya dengan rasa manis yang segar jika dikonsumsi.
Buah ini adalah salah satu sumber L-sitrulin terbaik yang terkandung dalam asam amino.
Kandungan asam amino yang dapat membantu menjaga aliran darah yang sehat.
Faktanya, satu penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension menemukan bahwa semangka dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah pada individu yang kelebihan berat badan.
Baik saat istirahat maupun saat sedang stres.
Efek ini sebagian terjadi karena efek L-citrulline dalam semangka.
L-citrulline secara khusus membantu mendorong tekanan darah yang sehat dengan memproduksi oksida nitrat.
Oksida nitrat adalah gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendukung kelenturan di arteri.
Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Konsumsi semangka secara khusus dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Baca Juga: Aturan Makan Penderita Diabetes Agar Gula Darah Turun, Ikuti Cara Ini Biar Antigagal
Makanan yang berwarna merah seperti semangka, tomat, jambu biji, dan lainnya ternyata mengindikasikan tinggi likopen.
Likopen adalah antioksidan yang dikaitkan dengan efek menurunkan tekanan darah tinggi dan gangguan kardiovaskular lainnya.
Bahkan, tingkat likopen darah yang lebih tinggi telah dikaitkan dengan tingkat hipertensi yang lebih rendah pada orang yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Kalium adalah nutrisi yang ditemukan di banyak makanan, termasuk semangka.
Bahkan American Heart Association merekomendasikan peningkatan asupan kalium pada orang dewasa dengan tekanan darah tinggi.
Karena itu, Anda bisa mengonsumsi semangka sehari-hari untuk menurunkan tekanan darah karena kaya akan kalium.
Nah itu dia aturan makan semangka untuk hipertensi.
Sekarang Sase Lovers bisa mencobanya di rumah ya.
Sebagian artikel ini pernah tayang di Eating Well dengan judul The #1 Food to Eat to Lower Blood Pressure, According to a Dietitian
Baca Juga: Para Orang Tua Catat! Ini Aturan Makan Anak 2 Tahun untuk Tumbuh Kembang yang Optimal
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR