SajianSedap.com - Cara menghilangkan cegukan sata puasa terkadang jadi hal yang memusingkan.
Bagaimana tidak? Anda tidak boleh minum untuk mengatasi cegukan ini.
Tentu Anda memerlukan cara lain untuk mengatasi cegukan saat bulan puasa.
Cegukan sering terjadi sata Anda makan makanan yang terlalu kering.
Namun saat puasa hal ini berbeda.
Dikutip dari Kompas.com, cegukan adalah kontraksi otot diafragma yang tidak disengaja.
Melansir WebMD, otot diafragma merupakan otot pemisah dada dan perut yang berperan penting dalam sistem pernapasan.
Dalam kondisi normal, diafragma bisa tertarik ke bawah saat seseorang menarik napas, dan rileks saat saat seseorang mengembuskan napas.
Namun, jika ada sesuatu mengiritasi diafragma, seseorang bisa tiba-tiba menyedot udara ke tenggorokan, dan mengenai kotak suara.
Kondisi tersebut dapat membuat pita suara tiba-tiba menutup dan menciptakan suara khas "hik" dari cegukan.
Hal inilah yang membuat Anda cegukan meski saat berpuasa.
lantas bagaimana cara menghilangkan cegukan saat puasa?
Ada beberapa cara yang bisa Anda coba utnuk mengatasi cegukan saat puasa.
Menahan napas menjadi salah satu cara mengatasi cegukan yang paling populer.
Ambil napas dalam-dalam melalui hidung, lalu tahan napas kira-kira selama 10 detik.
Kemudian, hembuskan pelan-pelan dan ulangi lagi sampai 3-4 kali.
Ulangi langkah-langkah ini setiap 20 menit apabila cegukan yang Anda alami tak kunjung hilang.
Cara mengatasi cegukan saat puasa berikutnya adalah menggunakan kantong kertas.
Anda bisa menggunakan kantong kertas kosong yang cukup tebal, seperti paper bag.
Triknya pun mudah.
Tempelkan leher kantong kertas ke area mulut dan hidung, jangan ke seluruh wajah.
Pastikan seluruh area mulut dan hidung tertutupi oleh kantong kertas.
Bernapaslah dalam kantong kertas tersebut.
Bernapas dalam kantong kertas membuat Anda lama kelamaan akan menghirup karbon dioksida.
Akibatnya, otot-otot diafragma yang sebelumnya berkontraksi akan melemas kembali.
Sebaiknya tidak menggunakan kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung saat mengambil napas.
Duduk memeluk lutut juga menjadi cara mengatasi cegukan saat puasa yang bisa dicoba.
Duduklah dengan posisi kedua kaki ditekuk ke atas.
Kemudian, peluk lutut seraya mencondongkan badan ke depan, seperti mau meringkuk.
Tahan posisi tersebut selama kira-kira 2 menit, posisi ini akan memberikan tekanan pada area diafragma sehingga udara yang terjebak di dalamnya bisa keluar.
Cara mengatasi cegukan saat puasa lainnya adalah dengan memijat area ulu hati.
Ya, cobalah memijat area ulu hati karena otot-otot diafragma letaknya tepat di bawah ulu hati atau di atas perut.
Baca Juga: Tips Masak Rawon yang Dagingnya Empuk dan Bumbu Meresap, Cocok untuk Sahur dan Berbuka Puasa!
Beri tekanan lembut pada area tersebut menggunakan ujung jari-jari selama 20-30 detik.
Anda memiliki pembuluh darah di kedua sisi leher yang dikenal dengan nama arteri karotis.
Arteri karotis berfungsi untuk mengantarkan darah ke otak dan kepala.
Jika disentuh, kita akan merasakan denyut nadi di leher.
Cara melakukannya, Anda cukup berbaring di atas sofa atau tempat tidur.
Kemudian, putar kepala ke kiri dan pijatlah pembuluh arteri karotis di sisi kanan leher dengan gerakan memutar selama 5-10 detik.
Nah itulah 5 cara menghilangkan cegukan saat puasa tanpa minum yang bisa Anda lakukan.
Baca Juga: Tips Diet Saat Puasa Tanpa Harus Olahraga, Lebaran Bisa Tampil Ideal dan Menawan!
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR