Timun suri yang pulen biasanya ditandakan dengan warna kulit yang kuning kemerahan.
Kalau yang kulitnya hijau rasanya kurang pulen.
Timun suri yang berwarna hijau ini sebenarnya masih bisa didiamkan beberapa hari sampai warnanya lebih kuning.
Namun tetap, timun suri yang awalnya hijau tidak bisa sepulen timun suri yang berwarna kuning kemerahan.
Timun suri yang pulen ditandakan dengan dagingnya yang tidak padat.
Artinya, daging masih memiliki rongga di dalamnya.
Jadi coba tepuk-tepuk timun suri dengan telapak tangan dan dengarkan bunyinya.
Bunyi timun suri yang pulen seharusnya seperti mendem dan tidak nyaring.
Coba cium bagian ujung tangkai timun suri.
Timun suri yang matang di pohon ditandakan dengan wangi khas timun pada bagian ujung ini.
Walau warnanya kuning kemerahan, kalau bagian ujung ini tidak wangi, berarti timun suri tidak cukup tua saat dipanen.
KOMENTAR