SajianSedap.com - Anda termasuk orang yang suka makan nasi dengan mi instan untuk lauk sahur dan berbuka puasa?
Kalau iya harus baca dulu artikel ini.
Soalnya, nasi putih dan mi instan itu bukan pilihan yang sehat, lo.
Campuran nasi dan mi instan yang sama-sama karbohidrat bikin tubuh jadi cepat gemuk dan sarat gizi.
Tapi tenang, ada cara lebih sehat makan nasi pakai mi instan yang bisa jadi panduan untuk Anda.
Yuk baca supaya nasi dan mi instan gak jadi malapetaka.
Makan mi instan pakai nasi mendatangkan kenikmatan tersendiri.
Rasa mi instan cenderung gurih namun banyak orang yang menganggap porsinya sangat sedikit.
Sehingga banyak orang yang ketika makan mi instan pakai nasi.
Penambahan nasi tersebut supaya bisa membuat perut terasa lebih kenyang.
Padahal makan mi instan pakai nasi merupakan suatu hal yang tidak dianjurkan.
Baca Juga: Resep Nasi Tumis Daging, Menu Simple yang Bisa Diandalkan Ibu Rumah Tangga Untuk Jadi Menu Sahur
Karena mi instan dan nasi sama-sama bahan makanan yang mengandung kalori tinggi.
Sehingga ketika digabungkan kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda pun sangat besar.
Hal tersebutlah membuat orang-orang yang gemar makan mi instan pakai nasi lebih mudah gemuk.
Jika hal tersebut terus dilakukan bahkan orang berpotensi mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
Ketika sudah mengalami obesitas maka orang lebih mudah terkena berbagai penyakit.
Misalnya, jantung, kolesterol, diabetes, dan juga sebagainya.
Meski begitu, bukan berarti Anda tak boleh makan mi instan pakai nasi sama sekali.
Makan mi instan pakai nasi sebenarnya boleh saja, asalkan ada caranya.
Cara makan mi instan pakai nasi supaya tubuh tidak gemuk sangat mudah.
Melansir dari Tribunnews, makan mi instan pakai nasi sebenarnya boleh saja asalkan nilai kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak lah berlebihan.
Baca Juga: Resep Nasi Uduk Beras Merah Sehat Untuk Menu Sarapan Istimewa Di Akhir Pekan
Menurut Pusat Kesehatan Nasional Inggris, rata-rata wanita memerlukan 2000 kalori perhari.
Sedangkan pria lebih besar yakni 2500 kalori setiap harinya.
Namun, kebutuhan kalori setiap individu bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan saat ini dan tingkat aktivitas fisik.
Anak-anak, remaja dan wanita yang aktif beraktivitas atau sedang menyusui membutuhkan sekitar 2200 kalori.
Untuk remaja dan pria yang aktif beraktivitas, asupan kalori yang dibutuhkan sekitar 2800 kalori.
Maka dari itu, penting sekali mengetahui jumlah kalori yang ada di setiap piring berisikan mi instan dan nasi.
Jangan sampai lebih dari jumlah kalori yang dibutuhkan setiap hari.
Kemudian, meski Anda bisa mengatur jumlah kalori ketika makan mi instan pakai nasi bukan berarti bisa memakannya setiap hari.
Karena mi instan memiliki kandungan sodium yang cukup tinggi.
Hal ini bisa meningkatkan risiko kanker perut, penyakit jantung, dan stroke. Mie instan juga sangat rendah nilai termasuk protein, serat, vitamin A, vitamin C, vitamin B12, kalsium, magnesium, dan kalium.
Nah, itu dia tips makan mi instan pakai nasi supaya tetap sehat. Semoga membantu ya.
5 Cara Aman Hilangkan Panu di Kulit, Gak Perlu Obat Tetes yang Rasanya Panas saat Dipakai
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR