Protein dapat meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi rasa lapar dan membantu kita makan lebih sedikit kalori.
Penyebabnya mungkin karena protein memengaruhi beberapa hormon yang berperan terhadap rasa lapar dan kenyang, termasuk ghrelin dan GLP-1.
Beberapa contoh makanan tinggi protein seperti dada ayam, ikan, lentil, dan telur. Ini tentunya bisa menjadi salah satu cara menurunkan berat badan tanpa olahraga yang dapat kita terapkan bersama strategi lainnya.
Makan makanan tinggi serat dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa satu jenis serat, yakni serat kental (viscous fiber) sangat membantu untuk menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makan.
Serat kental hanya ditemukan dalam makanan nabati, seperti kacang-kacangan, sereal gandum, jeruk, asparagus, dan lainnya.
Memperbanyak minum air bisa membantu kita makan lebih sedikit dan menurunkan berat badan, terutama jika kita minum sebelum makan.
Sebuah studi yang dilakukan pada partisipan dewasa menemukan bahwa minum setengah liter air sekitar 30 menit sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar dan mengurangi asupan kalori.
Bagi orang-orang yang terbiasa minum minuman manis, menggantinya dengan minum air putih juga bisa memberikan efek kesehatan lebih.
Ketika bicara soal diet, banyak orang melupakan pentingnya tidur cukup dan mengelola stres. Padahal, keduanya punya efek yang besar terhadap napsu makan dan berat badan.
Kurang tidur dapat mengganggu hormon pengatur nafsu makan leptin dan ghrelin. Hormon lainnya, kortisol, akan meningkat ketika kita stres.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR