SajianSedap.com - Menurunkan berat badan tidak hanya sekadar mengurangi porsi makan bahkan membatasi konsumsi makanan.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa menurunkan berat badan harus diimbangi dengan perubahan kebiasaan agar hasilnya permanen.
Dalam prosesnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari mengatur pola makan, olahraga, mengonsumsi makanan atau minuman yang membantu penurunan berat badan, dan lainnya.
Bahkan tak sedikit orang melakukan cara ekstrem dengan diet hingga pantangan makan.
Padahal sebenarnya ada cara yang lebih sehat dan aman, bahkan bisa menurunkan berat badan hingga 15 kg.
Preetam Adwani, pria asal India yang berprofesi sebagai Manajer Produk di Bank Investasi Multinasional Prancis telah membuktikannya.
Dilansir dari Times of India, Preetam mengaku berhasil menurunkan berat badannya dari 91 kg ke 76 kg hanya dalam 4 bulan.
Penurunan berat badan hingga 15 kg itu dicapainya dengan mengubah pola makan dan berolahraga berjalan kaki sekitar 10.000 - 15.000 langkah per hari.
Lantas bagaimana cara menurunkan berat badan sebanyak 15 kg?
Menurunkan berat badan bisa dilakukan secara bertahap. Anda bisa memulainya dengan menurunkan 10 kg di bulan pertama dan sisanya di bulan ke dua.
Dilansir dari Healthline, berikut cara sederhana menurunkan berat badan:
Ahli gizi Lisa Young dalam eatthis mengatakan, makanan karbohidrat olahan mengandung tinggi yang meningkatkan gula darah.
Beberapa makanan yang termasuk ke dalam karbohidrat olahan adalah roti putih, pasta, dan nasi.
Menambah asupan makanan berprotein sangat penting untuk menurunkan berat badan. Menurut Healthline, berikut cara mengukur kebutuhan protein dalam tubuh:
Serat membantu menstabilkan gula darah, mengosongkan perut, dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Salah satu asupan serat yang baik dikonsumsi saat menurunkan berat badan adalah sayur.
Menurunkan berat badan lebih efektif jika dilakukan dengan olahraga. Salah satunya latihan kardio 3 kali seminggu.
Dilansir dari Healthline, penelitian yang dilakukan pada 141 oang dewasa menemukan bahwa 40 menit latihan kardio 3 kali dalam seminggu dapat membantu menurunkan berat badan hingga 9 persen.
Masih dari sumber yang sama, penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan menghitung kalori dapat menurunkan berat badan hingga 3,3 kg.
Anda bisa mencatat asupan makanan yang dikonsumsi melalui jurnal makanan atau aplikasi.
Menikmati makanan secara perlahan juga bisa membantu menurunkan berat badan.
Studi menemukan bahwa makan perlahan menurunkan asupan kalori hingga 10 persen, meningkatkan konsumsi air, dan memberikan rasa kenyang yang lebih bsar.
Minuman manis sering kali mengandung gula dan kalori ekstra yang bisa menggagalkan penurunan berat badan.
Cobalah mengganti minuman manis itu dengan konsumsi air putih. Menurut Cleveland Clinic, konsumsi air putih disarankan sebanyak 8 gelas atau 64 ons per hari.
Mengatur jam tidur dan menerampakan jadwal tidur yang teratur merupakan faktor penting untuk menurunkan berat badan.
Dilansir dari eatthis, pakar medis Mike Bohl mengatakan, seseorang yang makan terlalu larut cenderung meningkatkan lapar sehingga mengonsumsi lebih banyak makanan.
Stres yang terjadi terus menerus membuat hormon kortisol bertahan lebih lama di dalam darah. Akibatnya, nafsu makan akan semakin bertambah dan menggagalkan penurunan berat badan.
Menurut Medical News Today, cara mengelola stres bisa dilakukan melalui sejumlah kegiatan, seperti yoga atau berjalan-jalan.
Diet ketat tidak akan membantu dalam jangka panjang. Sebaliknya, diet ketat hanya akan membuat adanya kenaikan berat badan jangka panjang.
Selain itu, masalah terbesarnya adalah diet ketat sangat sulit untuk dipatuhi dan membuat kita kehilangan berbagai nutrisi penting.
Hal ini akan menghabiskan energi tubuh dan malah menyebabkan keinginan memakan makanan tinggi lemak dan gula.
Hasilnya, kita akan memakan lebih banyak makanan berkalori rendah yang dibutuhkan untuk mengurangi berat badan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Cara Menurunkan Berat Badan 60 Kg Menjadi 45 Kg
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR