SajianSedap.com - Cabai merupakan bumbu dapur yang wajib bagi masyarakat Indonesia.
Saat memasak, cabai paling dicari sebagai penambah rasa pedas masakan.
Apalagi untuk lidah Indonesia, rasanya kurang mantap kalau lauk yang kita makan tidak ada pedas-pedasnya.
Tentunya kurang nikmat jika makan nasi goreng tanpa ada sedikit rasa pedas, begitu pun dengan makanan-makanan lainnya.
Rasa dan tingkat kepedasan dari cabai ini sangat bervariasi tergantung jenisnya, umumnya cabai rawit dan cabai merah dan hijau yang keriting dan besar.
Selain dimanfaatkan rasa pedasnya, cabai juga bermanfaat untuk memberikan warna merah yang menarik pada beberapa makanan.
Sehingga banyak rumah tangga membeli cabai sebagai stok dalam jumlah tak sedikit.
Lalu bagaimana jika ingin menyetok cabai di rumah untuk keperluan memasak selama beberapa hari?
Ternyata ada tips tersendiri untuk membuat cabai bisa bertahan lama, bahkan hingga tiga bulan. Lihat berikut ini.
Berikut ini tips-tips menyimpan cabai agar tahan lama dua hingga tiga bulan.
Anda perlu memerhatikan bagaimana persiapan dan saat penyimpanannya.
Melansir kanal YouTube Phesi Esterju, cabai bisa awet hingga dua bulan jika bagian tangkai cabai dipotong.
Caranya dengan memotong bagian atas tangkai cabai dan sisakan sedikit tangkai di bawahnya. Apabila dipotong semuanya, justru akan membuat cabai cepat layu.
Dianjurkan juga untuk tidak mencuci cabai jika ingin menyimpannya dalam waktu lama. Sebab, hal ini bisa mempengaruhi cabai cepat layu dan tidak bertahan lama.
Sebaiknya, cuci cabai saat akan digunakan untuk memasak.
Menurut Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo, air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan cabai mudah membusuk.
"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan cabai mudah membusuk," ungkapnya pada Kompas.com, 4 Maret 2021.
Ada beberapa cara untuk menyimpan cabai. Setelah tangkai dipotong, simpan dalam wadah kedap udara atau toples.
Menurut Chef Prasetyo bisa juga dengan memasukkan ke kotak plastik yang telah dengan dilapisi kertas. Kemudian tutup rapat wadah tersebut.
Cara agar cabai awet, yaitu dengan memasukkan bawang putih segar yang telah dikupas di kotak plastik kedap udara bersama cabai.
Wadah harus dilapisi kertas atau tisu untuk menyerap kelembaban. Tisu disarankan untuk rajin diganti.
Bawang putih berfungsi sebagai pengawet alami, karena bersifat antibakteri. Sehingga cabai tidak mudah busuk dan rasa pedasnya tetap terjaga. Dengan cara itu cabai bisa awet dua hingga tiga minggu.
Menurut Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, Stefu Santoso, sebaiknya simpan cabai di dalam kulkas.
"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa tahan lima sampai enam hari," kata Stefu. Dia juga menjelaskan jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.
Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.
Cabai bisa bertahan selama lima hingga enam hari di dalam kulkas, dengan syarat suhu kulkas tetap terjaga di lima derajat celcius. Hindari menyimpannya di freezer karena dapat membuat cabai berair dan busuk.
Dengan melakukan cara sederhana ini, cabai yang disimpan bisa bertahan lama hingga dua bulan.
Dalam 1 ons cabai, terkandung vitamin C yang sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian untuk orang dewasa.
Namun, Anda tentu tak disarankan makan 1 ons cabai untuk mencukupi kebutuhan vitamin C ini.
Vitamin C dari cabai hanya sebagai penyumbang jika dari makanan lain belum terpenuhi.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, sebaiknya perlakuan dilakukan berulang kali. Lagi pula, efek bahan aktif cabai hanya berlangsung sebentar.
Mengonsumsi cabai dalam setiap kali makan dengan porsi kecil adalah salah satu cara untuk mendapatkan manfaat cabai yang lebih optimal.
Jika Anda sering mengalami sariawan dan gusi bengkak, tandanya Anda perlu tambahan asupan vitamin C.
Cobalah sering menikmati makanan pedas agar kesehatan mulut dan gusi Anda bisa membaik.
Tak hanya itu, bagi Anda yang merasa repot untuk mengurangi lemak dalam tubuh, dipersilakan rajin makan pedas.
Hal itu dikarenakan, vitamin C dari cabai dilaporkan dapat mencegah penimbunan lemak. Dalam hal ini, vitamin C akan mempercepat proses pencernaan.
Selain itu, cabai juga mampu meningkatkan energi termogenik, sehingga aktivitas metabolisme lebih cepat dan timbinan lemak pun dapat dihindari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Tips Menyimpan Cabai agar Awet 2-3 Bulan
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR