SajianSedap.com - Bukan lagi rahasia jika perut buncit memiliki sejumlah risiko buruk pada kesehatan.
Tumpukan lemak di perut atau biasa disebut lemak visceral merupakan salah satu jenis lemak yang cukup berbahaya. Lemak yang membuat ukuran perut membesar itu mengelilingi organ bagian dalam termasuk hati dan usus.
Sejumlah risiko penyakit mulai dari diabetes, tekanan darah tinggi, serangan jantung, asma, hingga kanker.
Jadi penting untuk mengecilkan perut buncit hingga ukuran ideal untuk mengurangi risiko penyakit tersebut.
Tidak sulit dan membuat tersiksa, Anda bahkan bisa mengecilkan perut buncit dengan cara mengonsumsi asupan makanan tertentu, salah satunya buah pisang.
Ya, buah dengan rasa manis dan legit ini mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengoptimalkan penurunan berat badan serta mengurangi tumpukan lemak di perut.
Lihat berikut ini manfaatnya dalam mengecilkan perut buncit dengan buah pisang.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa asupan sehat seperti sayuran dan buah merupakan solusi terbaik dalam mengecilkan perut buncit, tak terkecuali dengan buah pisang.
Ya, menurut laman Eatthis, satu buah pisang berukuran sedang memiliki 105 kkal, 27 gram karbohidrat, 3 gram serat dan 14 gram gula alami.
Nutrisi tersebut dapat meningkatkan metabolisme tubuh, memberikan sensasi kenyang lebih lama hingga memberikan dampak pada penurunan berat badan termasuk mengatasi perut buncit.
Untuk mengetahui lebih lanjut kenapa pisang bisa berkontribusi dalam mengecilkan perut buncit, berikut sejumlah alasannya.
Baca Juga: Cara Mengecilkan Perut Buncit Sekalian Puasa, Lebaran Nanti Pasti Dipuji Seluruh Keluarga Besar!
Rencana penurunan berat badan yang ideal mencakup olahraga teratur. Sudah banyak ahli kebugaran setuju bahwa pisang adalah sumber bahan bakar yang sehat untuk dikonsumsi sebelum dan sesudah olahraga.
Alasan utamanya karena pisang kaya akan glukosa yang mudah dicerna serta memberikan energi yang optimal untuk menunjang latihan fisik.
Pisang juga dengan cepat mengisi kembali energi yang terkuras selama sesi latihan yang berat.
Selain itu pisang juga tinggi potasium dan elektrolit yang dapat mencegah kram otot hingga pusing setelah olahraga.
Khususnya pada pisang hijau atau yang setengah matang. Jenis pisang satu ini tinggi akan pati resisten yang bisa mengurangi nafsu makan.
Pati resisten pada pisang dapat memberikan asupan pangan bagi bakteri baik yang ada di usus.
Kemudian bakteri baik akan menghasilkan senyawa yang bisa menekan nafsu makandan membuat oksidasi lemak lebih efisien.
Sebuah studi di jurnal Nutrition and Metabolism menemukan fakta bahwa mengganti 5 persen karbohidrat dengan sumber pati resisten dari pisang dapat meningkatkan pembakaran lemak setelah makan sebesar 23 persen.
Itu artinya proses metabolisme tubuh dapat meningkat dan mengoptimalkan pembakaran lemak termasuk di area perut.
Namun sayang, pisang setengah matang cenderung memiliki rasa yang pahit sehingga kemungkinan banyak orang tidak menyukainya.
Untuk itu, buah pisang yang masih mengkal ini bisa diolah menjadi bentuk makanan atau minuman lain seperti kue atau smoothies agar rasanya lebih enak.
Para peneliti mengatakan buah ini merupakan sumber serat prebiotik sehat, yang bisa memberi makan bakteri baik dan menyehatkan sistem pencernaan.
Pisang juga merupakan sumber potasium yang baik, yang membantu mengurangi retensi air.
Faktanya, satu studi di Anaerobe menemukan bahwa wanita yang makan pisang kecil dua kali sehari sebagai camilan sebelum makan selama dua bulan, efeknya dapat mengurangi perut kembung hingga 50 persen.
Berkat kulitnya yang tebal, pisang biasanya hanya sedikit terpapar oleh residu pestisida jika dibandingkan dengan jenis buah dan sayuran lainnya.
Para ahli mengatakan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran yang terpapar pestisida dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Kondisi ini sering disebut sebagai obesogen, kegemukan akibat paparan bahan kimia seperti pestisida.
Pasalnya, kandungan residu dari pestisida ini bisa tersimpan di dalam sel lemak yang kemudian mengganggu proses pembakaran energi.
Sehingga buah pisang bisa dikatakan buah yang baik untuk proses penurunan berat badan sekaligus perut buncit daripada buah apel atau buah peach, karena mungkin terdapat banyak pestisida.
Untuk proses pembakaran lemak perut, Anda ingin menghilangkan lemak tubuh secara khusus, bukan? Anda juga tidak ingin kehilangan massa otot.
Mengangkat beban akan membantu Anda mempertahankan massa otot sebanyak mungkin saat Anda mengalami defisit kalori, dan itu akan meningkatkan lebih banyak berat badan yang hilang dari lemak tubuh.
Selain itu, ini akan membantu menambahkan beberapa variasi ke rutinitas latihan Anda, membuat hal-hal menarik, dan umumnya mempromosikan kepatuhan yang lebih besar terhadap rencana tersebut.
Rekomendasinya adalah Anda melakukan setidaknya dua hari latihan kekuatan seminggu, hingga lima hari seminggu (mulai dari ujung bawah jika Anda mulai mengangkat beban).
Lalu beberapa cardio intensitas rendah pada hari-hari pelatihan non-kekuatan, dan Anda akan memiliki rutinitas menyeluruh yang disesuaikan dengan tujuan mengecilkan perut buncit Anda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rutin Makan Pisang Bisa Bantu Mengecilkan Perut Buncit, Ini Buktinya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR