SajianSedap.com - Bagi orang Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan petai atau pete.
Bau dan rasanya yang khas membuat jenis polong-polongan ini menjadi salah satu kudapan favorit bagi sebagian orang.
Pete kerap kali dijadikan lalapan atau tambahan bahan masakan dengan cita rasa yang nikmat.
Meski begitu, tak sedikit orang yang enggan mengonsumsinya karena bau khas nya itu sendiri.
Efek petai bisa memberikan bau urin yang kuat dengan efek hingga dua hari setelah dikonsumsi.
Meskipun berbau, ternyata terdapat beragam manfaat dan nutrisi untuk kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Tanaman polong-polongan ini telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat di kawasan Asia sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit.
Ini berkat sejumlah nutrisi yang terdapat pada petai seperti zat besi, vitamin C, protein, vitamin B2, karbohidrat, kalsium, fosfor, polifenol (mikronutrien antioksidan), phytosterol yang dapat menurunkan LDL, dan flavonoid (antioksidan).
Tentu sangat sayang sekali jika melewatkan sederet kandungan gizi yang luar biasa untuk tubuh itu.
Lantas, apa saja manfaat petai untuk kesehatan?
Berikut ini adalah seragam manfaat petai untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tak boleh dilewatkan.
Baca Juga: Resep Tongkol Goreng Petai Daun Melinjo, Sajian Menggiurkan Dan Praktis Untuk Makan Malam
Petai sarat dengan zat besi, yang dapat mudah mendorong pembentukan hemoglobin di dalam darah yang membantu kasus anemia.
Selain itu, pete mengandung banyak potasium, tapi lebih rendah garam.Manfaat petai untuk kesehatan ini pun menjadikannya pangan ideal untuk mengatasi tekanan darah.
Penelitian tentang manfaat petai juga mengungkapkan, buah yang mengandung kalium dapat membantu seseorang meningkatkan rasa kewaspadaan dan meningkatkan daya ingat.
Petai atau pete menjadi salah satu makanan yang mengandung antioksidan tinggi, dipercaya dapat menangkal efek radikal bebas pada sel tubuh manusia.
Radikal bebas dalam tubuh dapat berdampak pada kerusakan sel dan menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, katarak, penuaan dini, diabetes, dan lainnya.
Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh untuk menunjang kelangsungan hidup.
Pentingnya peran jantung pada kehidupan, membuat seseorang harus menjaga kesehatannya.
Manfaat petai untuk kesehatan pun dianggap baik untuk jantung, karena kandungan serat, antioksidan, dan kaliumnya.
Kalium merupakan salah satu elektrolit dan mineral yang dapat menjaga tekanan darah agar selalu stabil, sedangkan serat dan antioksidan pada petai membantu mencegah pembentukan plak.
Pada pembuluh darah menuju jantung, pecahhnya pembuluh darah menjadi salah satu faktor seseorang mengalami stroke yang berakibat pada kelumpuhan bahkan kematian.
Menurut penelitian New England Journal of Medicine yang mengungkapkan manfaat petai untuk kesehatan, menemukan bahwa mengonsumsi petai setiap hari mampu mencegah kematian akibat stroke hingga 40 persen.
Baca Juga: Resep Ikan Goreng Sambal Petai, Menu Praktis Dengan Rasa Dan Aroma Sempurna
Petai mengandung vitamin A yang cukup tinggi sebesar 200 IU per 100 mg. Vitamin A sangat terapeutik untuk menjaga kesehatan kornea mata.
Kalium dalam pisang juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kemampuan otak sehingga sangat baik untuk membantu kesulitan belajar.
Petai juga kaya akan serah yang dapat membantu pencernaan makanan, sehingga cocok bagi orang yang sering mengalami masalah pencernaan seperti sembelit.
Petai juga memiliki efek antasida alami dalam tubuh, sehingga jika merasa mual dan kenyang karena terlalu banyak mengonsumsi, petai dapat membantu menghilangkan sensasi nyeri ini.
Makanan seperti petai dan jengkol memang membuat mulut menjadi berbau.
Namun, menurut Gerald P. Curatola, profesor rekanan klinis di New York University College of Dentistry, ada beberapa makanan dan minuman yang bisa membantu menutupi bau mulut untuk sementara waktu.
Ketika kamua tak bisa langsung membersihkan gigi, coba konsumsi makanan seperti permen karet. Mengunyah permen karet tanpa gula bisa membantu hilangkan bau mulut.
Pasalnya, permen karet bisa meningkatkan produksi air liur untuk membilas partikel makanan yang masih tersangkut.
Jadi, tak ada salahnya mencoba untuk makan permen karet setelah makan jengkol dan petai.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 13 Manfaat Petai untuk Kesehatan, Apa Saja?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR