SajianSedap.com - Cobek adalah alat dapur tradisional yang digunakan untuk menumbuk atau menghaluskan bahan makanan.
Cobek terdiri dari dua bagian utama, yaitu cobek dan ulekan, biasanya keduanya terbuat dari batu.
Benda ini digunakan untuk berbagai keperluan dapur, seperti menumbuk rempah-rempah, membuat bumbu atau pasta, menghaluskan bahan makanan, dan membuat adonan.
Penggunaan cobek memberikan keuntungan dalam menghasilkan tekstur yang halus, mengeluarkan aroma alami dari bahan makanan, dan menggabungkan berbagai bahan secara merata.
Karena digunakan untuk menghaluskan beragam makanan dan masakan, cobek mudah sekali kotor, apalagi dengan strukturnya yang berpori.
Ini memudahkan kotoran tertinggal dan kemudian menjadi kondisi yang bagus untuk tumbuhnya jamur.
Tentu Anda tak ingin cobek Anda mengalami hal demikian bukan?
Jadi penting untuk membersihkannya secara mendalam dan memastikan tidak ada kotoran tersisa.
Jika selama ini Anda hanya mengalirinya dengan air keran dan sabun cuci piring, gantilah dengan cara berikut ini yang lebih tepat. Yuk simak!
Dilansir dari The Spruce Eats, berikut beberapa cara merawat cobek batu agar tahan lama dan tidak berbau.
Menerapkan cara pembersihan ini bisa menjaga kualitas dan ketahanan cobek batu Anda.
Baca Juga: Yang Suka Ngulek Sambal Harus Waspada, Jangan Coba-coba Beli Cobek Kalau Baunya Tidak Seperti ini
Setiap selesai digunakan, segera mencuci cobek batu menggunakan air hangat.
Lakukan pembersihan beberapa kali sampai cobek batu bersih.
Ketika membersihkan cobek batu, hindari menggunakan sabun cuci piring karena batu memiliki pori-pori yang dapat menangkap bau dan rasa sabun cuci piring.
Masih berkaitan dengan pembersihan cobek batu, satu-satunya alat pembersih yang digunakan adalah sikat gosok.
Selain menghilangkan residu bahan dapur, sikat gosok dapat membersihkan residu sabun cuci piring yang digunakan untuk mencuci cobek.
Cobek batu harus disimpan dalam keadaan benar-benar kering. Jika masih lembap, dapat mengundang jamur. Setelah itu, seka cobek batu menggunakan kain lap.
Untuk memastikan semua permukaannya kering, usap kembali dengan tisu dapur.
Kemudian simpan dengan cara membalikkan cobek dengan posisi berdiri untuk memastikan seluruh permukaan cobek terkena udara secara merata.
Seiring berjalannya waktu, beberapa rasa dari bahan makanan yang diolah pada cobek batu akan menempel dan diserap materialnya.
Situasi ini dapat menciptakan bau dan mempengaruhi ras bumbu yang diolah selanjutnya.
Untuk menghilangkan bau tersebut, cobalah menggerus atau menggiling beras secara rutin pada cobek batu.
Cara memilih cobek batu asli yang pertama adalah melihat warnanya. Menurut Giswari Rismanisa, pemilik usaha Cobek Batu Asli Magelang by Gisfan Artstone, warna cobek batu asli biasanya abu-abu.
"Kalau cobek semen awalnya berwarna hitam gitu kan, yang saya tahu ada yang cerita, cobek semen cor itu juga ada yang ditambah zat pewarna biar hitam, tetapi lama-lama digunakan akan luntur," ujar Giswari.
Lantas Anda bisa memegang permukaan cobek untuk memastikan kualitas cobek batu yang bagus dan awet. Menurut Giswari, cobek batu yang bagus biasanya terasa padat, halus, dan memiliki pori-pori.
Kemudian coba angkat alat mengulek bumbu ini untuk memastikan kualitas cobek batunya, seperti saran Corporate Chef Parador Hotel & Resorts Gatot Susanto.
Gatot mengatakan, jenis dan berat batu yang digunakan untuk membuat cobek beragam.
Namun, cobek batu bagus biasanya terasa lebih berat saat diangkat. Berbeda dengan cobek semen yang terasa lebih enteng daripada cobek batu asli.
"Ulekannya (cobek semen) juga biasanya mudah tergores karena gak keras, memang pembuatan biasanya lebih praktis, gak dipahat kayak cobek batu," katanya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/6/2022).
Sembari mengangkat cobek, kamu bisa menciumnya untuk memastikan kualitas cobek batu tersebut.
Menurut Giswari, bau cobek batu asli persis seperti batu pada umumnya, tidak menyengat sehingga bagus digunakan untuk mengulek bumbu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Cara Merawat Cobek Batu agar Tahan Lama dan Tak Berbau
Baca Juga: Jangan Pakai Sabun Cuci Piring, Begini Cara Membersihkan Cobek Kalau Mau Awet Sampai ke Anak Cucu
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR