Sebelum disimpan, timun harus dicuci bersih. Mencuci timun harus dilakukan, meskipun timun yang dibeli berasal dari supermarket.
Timun yang dibeli dari supermarket beberapa ada yang dibungkus. Buka bungkusan tersebut, cuci dan keringkan.
Setelah dicuci bersih, biarkan air cucian pada timun kering.
Pastikan timun sudah dalam keadaan kering sebelum disimpan sebab jika timun terlalu basah, air akan membuat timun menjadi berjamur dan rusak.
Masukan timun yang sudah dibungkus kain atau tisu dapur ke dalam kantong plastik.
Biarkan kantung plastik agak terbuka agar ada aliran udara untuk mencegah pengembunan di dalam plastik.
Menyimpan timun dalam plastik juga membantu melindunginya dari gas etilen yang dihasilkan oleh buah-buahan lain dalam kulkas.
Mentimun sangat sensitif terhadap kematangan dan kerusakan saat terkena gas ini, jadi sebisa mungkin jauhkan timun dari buah atau sayur yang mudah matang.
Taruh kantong plastik berisi timun itu ke dalam kulkas. Pastikan meletakkannya dibagian chiller bukan di freezer.
Timun akan tetap segar saat berada di dalam kulkas sekitar satu minggu.
Jika nantinya kamu hanya menggunakan timun setengah buah, simpan setengah sisanya dengan menutup bagian ujung yang terkupas dengan plastik pembungkus.
Tips Masak Rendang Jengkol Super Empuk dan Legit, Perhatikan Langkah-langkahnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR