Masukan kembali timun tersebut ke dalam kulkas.
Jika timun sudah dalam bentuk dipotong-potong, melansir dari Eating Well, cara meyimpanannya bisa dengan ditaruh dalam wadah bertutup.
Isi wadah dengan sedikit air dan simpan di dalam kulkas. Tekstur timun akan tetap renyah dan tidak akan kering.
Terlepas dari upaya terbaik kita, timun bisa saja layu dan membusuk.
instruktur koki di Institute of Culinary Education, Jay Weinstein mengatakan, kita akan dapat merasakan pembusukan sebelum kita melihatnya.
"Kulit mentimun yang lembek adalah tanda kebusukan karena mungkin kita menyimpannya terlalu lama," ungkap dia.
Dalam beberapa kasus kita masih dapat menyelamatkan bagian yang tidak lembek, tetapi Weinstein mengatakan, rasa manis alami dari timun akan hilang saat membusuk dan digantikan oleh rasa pahit.
Amann pun merekomendasikan kita untuk membuat jus timun jika sudah melewati masa terbaiknya dan mulai melunak.
Tetapi, jika kita melihat jamur, sebaiknya timun langsung dibuang.
"Jika jamur mulai tumbuh, saatnya untuk membuat kompos dari timun itu," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Simpan Timun agar Tetap Segar dan Teksturnya Garing
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR