Ada sebuah studi pada 2017 dalam Nature bertajuk “Microbiome Analysis and Confocal Microscopy of Used Kitchen Sponges Reveal Massive Colonization by Acinetobacter, Moraxella, and Chryseobacterium Species”.
Pada studi tersebut mengungkapkan bahwa spons penuh dengan kuman.
Para peneliti mengidentifikasi 362 jenis bakteri yang berbeda dari 14 sampel spons.
Nah, satu-satunya tempat selain spons yang memiliki bakteri sebanyak ini adalah saluran usus manusia.
Studi lain dalam Journal of Food Protection pada 2017 pun mengungkapkan hal yang sama.
Studi ini bertajuk “Prevalence of Pathogens and Indicator Organisms in Home Kitchens and Correlation with Unsafe Food Handling Practices and Conditions”.
Mereka mengungkapkan, sebanyak 44 persen dapur mengandung bakteri fekal, yang terutama ditemukan di wastafel, spons, dan lap cuci piring.
Operations Executive di Housekeep yakni Henry Paterson menjelaskan, spons memiliki banyak kuman karena mereka digunakan untuk membersihkan seluruh peralatan dapur yang kotor.
“Termasuk pisau dan talenan yang mungkin telah memiliki kontak dengan daging mentah atau kontaminan lainnya,” ujar Paterson.
Tidak hanya itu, lanjutnya, banyak orang yang turut menggunakan spons cuci piring untuk membersihkan meja dapur dan tumpahan apa pun.
KOMENTAR