SajianSedap.com - Siapa yang setiap makan siang pasti datang ke warung Padang?
Beragam jenis lauk tentu jadi salah satu alasan seseorang lebih memilih makan di warung Padang.
Jika kita sadar, pasti akan terasa perbedaan dari setiap tempat makan tersebut.
Selain rasa, juga dari sisi penyajian setiap lauk.
Ternyata warung Padang terdiri dari beragam jenis.
Bahkan tak sembarangan orang bisa mendirikan warung nasi kapau.
Hal ini yang jadi alasannya.
Melansir Kompas.com, tak ada restoran padang di Sumatera Barat, yang ada hanyalah tiga jenis rumah makan yang menjual lauk serupa.
Tiga rumah makan tersebut adalah rumah makan ampera, kapau, dan restoran biasa..
Meski sama-sama menjual hidangan khas Minang, kenyataanya tiga rumah makan ini memiliki ciri khas yang berbeda.
"Kalau ampera di Sumatera Barat seperti warteg di Jawa. Harganya lebih murah," kata penduduk lokal dari Agam, Hendero kepada KompasTravel.
Hendero menyandingkan rumah makan ampera layaknya warteg sebab konsumen hanya perlu menunjuk makanan yang ditata di rak kaca.
Tentunya dengan konfigurasi piring yang apik.
Harga makanan di rumah makan ampera dihargai tak sampai Rp 20.000.
Rata-rata rumah makan ampera di Sumatera Barat menjual satu porsi nasi, dengan satu lauk dan sayur pendamping dengan harga Rp 9.000 - Rp 15.000.
Selanjutnya adalah rumah makan kapau.
Tak sembarang orang yang boleh membuka rumah makan dengan embel-embel kapau.
Harus orang yang berasal dari daerah Nagari Kapau, Agam, Sumatera Barat atau setidaknya memiliki kekerabatan dengan penduduk asli Nagari Kapau.
Rumah makan kapau terkenal dengan konfigurasi penataan pajangan piring lauk ke seperti tangga arah bawah.
Penjual memerlukan sendok sayur panjang untuk mengambil lauk.
Selain itu, ciri utama rumah makan kapau umumnya terdapat lauk gulai tambunsu (usus isi telur), gulai cangcang dan tunjang, serta sayur cubadak (nangka).
Terakhir adalah restoran yang menjual hidangan khas minang.
Cara penyajiannya unik, yakni dengan di 'dang' alias semua lauk disajikan pada piring kecil di atas meja makan konsumen.
Meski rumah makan ampera juga bisa menyajikan dengan cara 'dang' jika diminta, tetapi restoran berbeda karena biasanya ruangan lebih nyaman, dilengkapi penyejuk ruangan dan pelayanan yang optimal.
Tak heran, akhirnya harga hidangan minang di restoran jadi lebih mahal dibanding rumah makan ampera atau kapau.
Nah, lebih suka yang makan dimana nih Sase lovers?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harus Tahu, Tiga Jenis Rumah Makan Masakan Minang"
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
KOMENTAR