SajianSedap.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh pankreas yang tidak mampu memproduksi insulin yang mencukupi.
Diabetes juga terjadi saat tubuh tidak dapat menggunakan jumlah insulin yang ada secara efektif.
Diabetes bisa mendatangkan komplikasi kerusakan organ-organ dalam tubuh kita, seperti kerusakan saraf, ginjal, dan jantung.
Sehingga pengidap diabetes penting untuk selalu mengontrol kadar gula darah mereka.
Beberapa cara mengontrol kadar gula darah dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan, mengecek kadar gula darah secara rutin, mengonsumsi obat-obatan, dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan.
Meski obat-obatan memang cukup membantu, ini mungkin bisa menyebabkan efek samping pada tubuh.
Jadi Anda mungkin dapat mempertimbangkan mencoba cara alami yang tidak menyebabkan ketergantungan dan efek samping.
Untuk hal itu, Anda bisa memanfaatkan bahan alami yang sudah terbukti baik untuk mengontrol kadar gula darah.
Salah satu bahan alami ini adalah sayur hijau yang bahkan sering Anda konsumsi. Yuk simak apa itu!
Berikut ini cara menurunkan kadar gula darah tinggi pada pengidap diabetes secara alami.
Anda bisa memanfaatkan pare yang terkenal kaya akan gizi dan manfaat baik untuk kesehatan.
Dilansir dari TheHealthSite, pare merupakan salah satu bahan alami yang bagus untuk mengobati diabetes.
Para ahli kesehatan menyarankan penderita diabetes untuk minum segelas jus pare setiap hari di pagi hari dengan perut kosong.
Disebutkan bahwa pare tak hanya akan dapat membantu dalam mengelola kadar gula darah, tetapi juga akan membersihkan hati dan membantu penurunan berat badan.
Lalu di Asia sendiri, pare sudah terkenal sebagai sebagai obat tradisional untuk pasien diabetes.
Sayuran ini adalah makanan dengan berbagai nutrisi penting termasuk zat besi, magnesium, kalium, serat makanan, dan kalsium.
Juga merupakan sumber yang kaya akan Vitamin C, Vitamin B1, B2, B3 dan B9.
Oleh penelitian, pare sangat dianjurkan sebagai obat bagi mereka yang menderita diabetes berkat sifat hipoglikemik dan antidiabetesnya yang kuat.
Tiga senyawa aktif polipeptida-p, vicine, dan charatin yang ada dalam pare telah terbukti efektif mengelola kadar gula darah.
Mereka membantu sel mengambil molekul gula serta meningkatkan sekresi insulin.
Berikut ini cara mengolah pare untuk dikonsumsi pengidap diabetes dengan cara yang lebih enak.
Sebab meskipun memiliki efek menguntungkan untuk diabetes, banyak orang menghindari minum jus pare karena rasanya yang pahit.
Jadi berikut trik membuatnya enak atau lebih enak campur dengan sayuran dan buah-buahan ramah diabetes lainnya.
Ambil 2 buah pare ukuran besar. Cuci dan potong menjadi dua, buang kulit dan bijinya.
Kemudian potong sayuran menjadi potongan-potongan kecil.
Rendam potongan pare dalam semangkuk air selama 10 menit. Tambahkan 1 sendok teh garam ke dalam air rendaman.
Sementara itu, potong mentimun kupas ukuran sedang dan satu apel hijau menjadi potongan-potongan kecil.
Sekarang, masukkan potongan pare, apel hijau, dan mentimun ke dalam juicer untuk mengekstrak jusnya.
Tuang jus ke dalam gelas dan peras setengah jus lemon ke dalamnya.
Sebaiknya diminum saat perut kosong di pagi hari karena dapat dengan mudah diserap oleh tubuh.
Seperti disebutkan di atas, potong 2 pare dan rendam potongan dalam air garam selama 10 menit. Ekstrak jus sayuran menggunakan juicer.
Peras setengah jus lemon, sendok teh bubuk kunyit dan sejumput garam Himalaya ke jus pare.
Minum jus ini sekali sehari dengan perut kosong untuk menjaga diabetes Anda terkendali.
Karbohidrat olahan adalah gula atau biji-bijian olahan. Beberapa sumber karbohidrat olahan yang umum adalah gula pasir, roti putih, nasi putih, soda, permen, sereal sarapan, dan berbagai menu makanan penutup.
Karbohidrat olahan telah dihilangkan dari hampir semua nutrisi, mulai dari vitamin, mineral dan serat.
Karbohidrat olahan dikatakan memiliki indeks glikemik tinggi karena sangat mudah dan cepat dicerna oleh tubuh. Reaksi ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Sebuah studi observasional besar terhadap lebih dari 91.000 wanita menemukan bahwa diet tinggi karbohidrat indeks glikemik tinggi dikaitkan dengan peningkatan diabetes tipe 2.
Lonjakan gula darah dan penurunan berikutnya yang mungkin Anda alami setelah makan makanan indeks glikemik tinggi juga dapat meningkatkan rasa lapar dan dapat menyebabkan makan berlebih dan penambahan berat badan.
Indeks glikemik karbohidrat bervariasi. Ini dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk kematangan, jenis makanan, dan bagaimana karbohidrat dimasak atau disiapkan.
Pada umumnya, makanan gandum utuh memiliki indeks glikemik lebih rendah, seperti halnya kebanyakan buah-buahan, sayuran tidak bertepung, dan polong-polongan.
Artikel ini telah tayang di thehealthsite dengan judul If you have diabetes, drink bitter gourd or karela juice daily in the morning
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR