SajianSedap.com - Alang-alang, tanaman ini merupakan tanaman liar yang sering tumbuh di pekarangan.
Tentunya Anda akan membasminya jika tanaman ini tumbuh di pekarangan Anda bukan?
Nama Latin tumbuhan alang-alang adalah Imperata cylindrical L. Alang-alang bisa tumbuh hingga 120 sentimeter.
Tapi sebaiknya hal ini Anda hentikan mulai sekarang.
Pasalnya alang-alang ternyata bukan sembarang tanaman liar.
Tanaman satu ini ternyata memiliki segudang manfaat.
Bahkan salah satunya bisa menurunkan penyakit sejuta umat hipertensi.
Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan mengintai siapa saja.
Alang-alang banyak digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia, Malaysia, China, India, dan negara Asia Tenggara lainnya.
Belum ada efek buruk yang dilaporkan untuk penggunaan alang-alang.
Bagian dari alang-alang yang biasanya dikonsumsi adalah batangnya yang masih muda dan rimpangnya.
Lalu apa saja manfaat alang-alang ini?
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Majalah Kedokteran Bandung pada tahun 2015 menunjukkan bahwa akar alang-alang mengandung antioksidan dan polifenol tinggi.
Kandungan ini memberi efek mampu menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Alang-alang memiliki sifat diuretik, sehingga secara umum bisa bermanfaat untuk gangguan ginjal.
Alang-alang bisa digunakan untuk mengobati kencing berdarah, kencing nanah, radang ginjal akut, serta kelainan ginjal lainnya, termasuk bisa menghancurkan batu ginjal.
Menghentikan perdarahan Alang-alang diketahui memiliki efek hemostatik yang baik dan bisa digunakan untuk meredakan perdarahan.
Contoh penggunaan alang-alang untuk perdarahan adalah pada kasus mimisan dan muntah darah.
Alang-alang dipercaya memiliki khasiat mendinginkan dan bisa digunakan untuk meredakan panas dalam dan sebagai antipiretik atau menurunkan demam.
Akar rumput alang-alang mengandung senyawa triterpenoid yang termasuk ke dalam jenis saponin.
Saponin memiliki efek antibakteri.
Namun, dosis untuk mendapatkan efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan bakteri masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Bakteri yang terbukti bisa dihambat oleh alang-alang adalah Staphylococcus aureus dan Bacillus dysenteriae yang menyebabkan diare dan disentri.
Alang-alang mengandung antioksidan tinggi.
Antioksidan tinggi dipercaya bisa menjadi zat antikanker karena berfungsi untuk menangkal radikal bebas.
Untuk mendapatkan manfaat alang-alang ini pun mudah.
Rebus rimpang alang-alang selama 30 menit.
Anda bisa meminum air rebusannya setengah gelas tiga kali sehari.
Rimpang alang-alang mengandung manitol, glukosa, sakarosa, asam malik, asam sitrat, tanin, polifenol, flavonoid, dan berbagai zat lainnya.
Karena kandungan inilah, rimpang alang-alang dikenal memiliki rasa yang manis dan menyegarkan.
Alang-alang juga sering digunakan sebagai bahan alami dalam minuman penyegar untuk meredakan panas dalam.
Alang-alang sering dipandang sebelah mata karena ia tumbuh liar.
Namun, ternyata alang-alang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Alang-alang, Bagus untuk Ginjal dan Hipertensi
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR