Dikutip dari EatingWell, produk kedelai seperti tempe atau tahu memberikan asupan protein dengan kualitas tinggi yang baik bagi tubuh.
Protein merupakan bagian penting dari setiap sel tubuh, dari otot, kulit, jaringan, rambut, hingga kuku.
Bahkan, protein juga digunakan untuk mendukung dan membangun hormon dan enzim yang mempunyai fungsi masing-masing di dalam tubuh.
Dalam porsi sebesar 155 gram, tempe memiliki protein sekitar 20 gram.
Secara umum, orang dewasa membutuhkan sekitar 0,8 gram protein setiap hari per kilogram berat badan. Misal berat badan seseorang 60 kilogram, maka protein yang dibutuhkan yakni 48 gram.
Mengonsumsi tempe memberikan keuntungan lain yang baik bagi tubuh, yakni mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Seseorang yang makan setidaknya satu porsi tahu atau tempe setiap minggu, memiliki risiko penyakit jantung 18 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang makan kurang dari satu porsi per bulan.
Sehingga, seseorang pun akan memiliki jantung yang sehat hingga usia tua bila sekaligus memiliki pola hidup yang baik dan sehat.
Manfaat lain dari mengonsumsi tempe secara rutin adalah dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat di dalam tubuh.
Diketahui, mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari selama enam minggu dapat mengurangi kolesterol jahat sebesar tiga sampai empat persen dibanding mereka yang tidak memakannya.
Kedelai rupanya memiliki isoflavon sejenis fitoestrogen yang bekerja seperti estrogen untuk memperbaiki gejala menopause dan menurunkan tingkat risiko kanker tertentu seperti kanker kolorektal.
Cara Membersihkan Gelas Stainless Steel dari Kerak dan Bau Pakai Bahan Dapur Ini
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR