SajianSedap.com - Banyak makanan yang bisa diolah dari menggunakan kentang.
Mulai dari perkedel, kentang goreng, kentang balado, mashed potato dan makanan enak lainnya.
Tapi setelah membuat semua makanan tersebut, kulit kentangnya sering dibuang begitu saja, nih.
Hal ini karena kulit kentang dianggap sudah tak ada manfaatnya lagi.
Padahal, ada banyak sekali manfaat lainnya, salah satunya kulit kentang untuk tanaman!
Ya, melansir dari Kompas.com, kulit kentang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kompos dan pupuk alami untuk tanaman.
Selain itu, kulit kentang juga bisa membantu menjauhkan beberapa hama agar tidak menyerang tanaman kita, loh.
Dikutip dari Balcony Garden Web, berikut beberapa manfaat kulit kentang untuk tanaman, serta sisa irisan kentang.
Kulit kentang, serta sisa sayuran lainnya, merupakan tambahan yang bagus untuk kompos.
Kulit kentang tinggi nitrogen, yang membantu mempercepat proses dekomposisi.
Selain nitrogen, kulit kentang juga mengandung fosfor, kalium, dan kalsium yang semuanya penting untuk pertumbuhan tanaman.
Baca Juga: Sajikan Resep Daging Kentang Asam Pedas Ini, Pasti Tak Akan Ada Alasan Buat Malas Makan Lagi!
Kulit kentang dan air rebusan kentang berfungsi sebagai pupuk alami bagi tanaman.
Air rebusan kentang mengandung nutrisi yang berharga seperti potasium, fosfor, dan nitrogen.
Rasio NPK yang tepat dapat bervariasi tergantung pada jenis kentang dan cara Anda menyiapkannya, tetapi umumnya berkisar antara 0,5-0,1-0,1 (N-P-K).
Kalium dalam air rebusan kentang penting untuk pertumbuhan tanaman.
Ini membantu untuk mendorong perkembangan akar yang kuat dan ketahanan terhadap penyakit.
Sementara itu, fosfor sangat penting untuk perkembangan akar, pembentukan benih, dan fotosintesis.
Nitrogen adalah komponen kunci klorofil, yang diperlukan untuk fotosintesis dan pertumbuhan tanaman yang sehat.
Air rebusan kentang sangat bermanfaat untuk tanaman yang tumbuh subur di tanah asam, seperti tomat, cabai, dan blueberry, karena sedikit asam.
Kulit kentang juga merupakan sumber nutrisi yang baik, dengan rasio NPK sekitar 1-0,5-3.
Kulit kentang tinggi bahan organik, yang membantu memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, sehingga memudahkan tanaman untuk mengambil nutrisi dan air.
Nitrogen dalam kulit kentang membantu mendorong pertumbuhan tanaman yang sehat.
Adapun fosfor penting untuk perkembangan akar dan pembentukan biji.
Kalium diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat dan membantu meningkatkan ketahanan terhadap penyakit dan penyerapan air pada tanaman.
Saat menggunakan air rebusan kentang dan kulit kentang sebagai pupuk, penting untuk mengencerkan air rebusan kentang dengan air dengan perbandingan 1:1.
Gunakan secukupnya untuk menghindari pemupukan berlebihan, yang dapat menyebabkan pembakaran unsur hara dan masalah tanaman lainnya.
Kentang dapat digunakan sebagai starter benih biodegradable. Potong kentang menjadi dua, buat lubang kecil di tengahnya, dan tambahkan tanah dan biji.
Setelah bibit tumbuh, Anda dapat memindahkan kentang ke tanah kebun.
Kentang kaya nutrisi, dan saat kentang membusuk, ia melepaskan nutrisi tersebut kembali ke tanah, yang akan membantu menyuburkan tanaman.
Kulit kentang bisa digunakan sebagai umpan siput.
Siput tertarik pada kelembapan kulit kentang dan akan merangkak ke dalam kulit untuk mencari makan.
Kulit kentang bisa digunakan sebagai umpan siput.
Siput tertarik pada kelembapan kulit kentang dan akan merangkak ke dalam kulit untuk mencari makan.
Di pagi hari, buang kulit kentang dan buang bersama siputnya.
Kulit kentang adalah tambahan untuk memperbaiki struktur dan kesuburan tanah.
Kulit kentang mengandung persentase bahan organik yang tinggi, yang dapat membantu meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kelembapan dan nutrisi.
Selain itu, kulit kentang kaya akan nitrogen, fosfor, dan kalium, yang semuanya penting untuk pertumbuhan tanaman.
Singkatnya, sisa kentang bisa menjadi sumber berharga bagi tukang kebun.
Mereka dapat memperbaiki struktur dan kesuburan tanah, menyediakan nutrisi bagi tanaman, dan mengendalikan hama seperti agas jamur dan siput.
Dengan menggunakan kembali kulit kentang dan sisa kentang, Anda dapat membantu mengurangi limbah dan menciptakan taman yang lebih berkelanjutan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Dibuang, Ini 6 Manfaat Kulit Kentang untuk Tanaman".
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
KOMENTAR