- Obat jadi mengental atau mengendap
- Segel kemasan rusak atau terkoyak Obat terlihat berembun
Obat salep, krim, atau gel sebaiknya tidak dioleskan ketika:
- Tekstur obat mengental atau mengendap
- Obat mengeras Kemasan bagian luar obat lengket karena isinya bocor
- Bungkus obat berlubang atau rusak
Obat jenis injeksi atau suntikan seperti insulin sebaiknya tidak digunakan jika:
- Kemasan rusak Kemasan berembun
- Ada bagian dari suntikan yang rusak, bengkok, atau hilang
Obat jenis inhaler atau semprot sebaiknya tidak dipakai, ketika
- Isinya sudah habis
- Wadah rusak, berlubang, atau penyok
Perhatikan beberapa tanda obat kedaluwarsa sesuai jenisnya di atas.
Ingat, jangan membuang obat yang sudah tidak layak pakai sembarangan agar tidak mencemari lingkungan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tanda Obat Kedaluwarsa sesuai Jenisnya".
KOMENTAR