Setelah menyemprot atau merendam brokoli dalam larutan cuka, brokoli harus dibilas dengan air dingin.
Namun, merendam brokoli terlalu lama dapat menyebabkan kehilangan nutrisi yang larut dalam air.
Keringkan brokoli secara menyeluruh dengan kain bersih, atau tisu dapur, seka ulat yang tertinggal untuk mencegahnya menjadi lemas dan berjamur di kulkas, jika ingin menyimpan brokoli dikulkas setelah dicuci.
Brokoli harus dipotong atau disiapkan pada permukaan yang kering dan didesinfeksi.
Merebus brokoli juga dapat membantu menghilangkan ulat pada brokoli.
Saat brokoli direbus atau dipanaskan, semua ulat di dalamnya akan berubah menjadi warna pucat dan keluar dari kepala brokoli.
Jika ulat tidak keluar, maka ulat akan mati di dalam dan kamu hanya perlu mengeluarkannya sebelum memakan brokoli.
“Kalau buat cari segarnya sih biasanya cari yang warnanya hijau. Hijaunya rata, bagus gitu,” kata Chef Ragil Imam Wibowo ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (27/5/2021).
Selain memilih brokoli yang punya warna hijau yang rata, perhatikan juga bagian kepala brokoli.
Seperti dilansir The Spruce Eats, pilih kepala brokoli yang bagiannya menempel ketat satu sama lain serta memiliki batang yang keras. Jangan pilih brokoli yang punya bagian lembek.
Baca Juga: Resep Brokoli Tumis Bakso Ikan Enak Dan Sehat Ini Cuma Ditumis, Tapi Rasanya Jempolan Banget
Brokoli juga harus terasa cukup berat.
Bagian ujungnya terlihat segar dan lembab. Hindari brokoli yang memiliki bagian ujung batang kecoklatan.
Hindari juga brokoli yang bagian kepalanya agak menguning di bagian sisi.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR