Bagian penting dari proses pembersihan brokoli adalah membuang daun brokoli dan memotong serta mengupas batang, serta area berserat atau kasar, dengan pisau pengupas.
Jika bagian brokoli berubah warna atau tampak memar atau cacat, area yang rusak ini harus dihilangkan, karena bakteri dapat berkembang biak di area ini.
Brokoli umumnya terinfeksi kutu daun dan ulat di bagian bawah daunnya.
Cara menghilangkannya, brokoli harus direndam dengan bagian kepala ditunduk, selama setengah jam dalam air garam dingin dengan perbandingan 1 sendok teh garam untuk setiap liter air.
Setelah air garam meresap, brokoli harus dikeringkan dan dibilas bersih dengan air mengalir.
Brokoli juga bisa direndam dalam air garam hangat, dilansir dari Morning Chores.
Siapkan panci berisi air hangat dan tambahkan 2 sendok makan dan ¼ cangkir garam meja.
Biarkan kepala brokoli terendam selama setengah jam. Bilas brokoli hingga bersih setelahnya untuk menghilangkan sisa garam atau cuka.
Untuk perlindungan ekstra terhadap bakteri, brokoli bisa dibersihkan dengan larutan cuka atau lemon.
Tambahkan 1 bagian cuka atau jus lemon ke 3 bagian air, dan gunakan untuk menyemprot brokoli, dengan hati-hati basahi semua celah dan area pada brokoli.
Atau rendam brokoli dalam semangkuk cuka atau campuran lemon. Dengan cara ini bakteri pada brokoli dapat hilang hingga 98 persen.
Baca Juga: Mari Hadirkan Resep Brokoli Siram Saus Miso Sebagai Menu Pelengkap Sehat untuk Makan Malam Nanti
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR