SajianSedap.com - Tempe merupakan salah satu bahan makanan yang selalu ramai penggemarnya.
Selain karena rasanya enak, harga dari bahan makanan satu juga sangat mudah, dan mudah untuk diolah.
Bahan makanan yang menggunakan kacang kedelai yang difermentasikan dengan ragi ini memiliki nutrisi yang tinggi.
Karena merupakan makanan hasil dari fermantasi, tempe kerap disimpan di dalam kulkas agar awet.
Tak jarang tempe juga bisa menjadi kering ketika kita simpan di dalam kulkas.
Padahal, tanpa disimpan di dalam kulkas, tempe bisa tetap awet dengan meniru 6 hal berikut ini.
Salah satunya adalah menaburkan tempe dengan garam.
Yuk, cari tahu bagaimana cara menyimpan tempe agar tetap awet meskipun tanpa disimpan di dalam kulkas.
Sebelum mengetahui cara menyimpan tempe tanpa memasukkannya ke kulkas, pastikan untuk memilih tempe yang berkualitas baik.
Cara memilih tempe yang berkualitas baik adalah dengan melihat warna kedelai dan jamur tempe.
Pastikan kedelai berwarna kekuningan, dengan jamur yang masih berwarna putih dan tebal.
Baca Juga: Resep Tempe Bulat Goreng Tepung, Kreasi Serba Tempe yang Cocok Untuk Pelengkap Atau Camilan
Jika ingin menyimpan tempe dalam suhu ruang, pastikan untuk tidak memotong tempe terlebih dahulu sebelum diolah.
Jika tempe dipotong lebih dulu kemudian disimpan, hal ini akan menyebabkan bekas potongan tadi jadi keriput dan kering.
Selain itu, jamur tempe juga akan kembali tumbuh dan menyelimuti tempe, terutama pada bagian yang sudah dipotong.
Untuk menghindari hal ini, Anda bisa membeli tempe berukuran kecil atau tempe satuan yang dibungkus dengan menggunakan daun.
Tempe yang tidak disimpan di dalam kulkas juga sebaiknya diletakkan atau disimpan dalam wadah yang tertutup.
Dengan menyimpan tempe dalam wadah tertutup, maka akan membuat tempe tidak terpapar udara.
Sebab tempe yang sudah terpapar udara akan mengalami perubahan warna, rasa, dan tekstur.
Sebelum menyimpan tempe dalam wadah atau meletakkan tempe, pastikan tempe tidak terkena air, atau wadah yang digunakan benar-benar kering.
Tempe yang sudah terkena air akan jadi lebih cepat membusuk, meski sudah disimpan dengan benar.
Hal ini berbeda dengan tahu, yang perlu direndam dengan air saat disimpan.
Meski tempe bisa disimpan di luar kulkas atau pada suhu ruang, sebaiknya jangan biarkan tempe terlalu lama di luar ruangan.
Baca Juga: Hanya 20 Menit, Tiru Cara Ampuh Membuat Resep Tumis Kangkung Tempe yang Enak Dan Bergizi
Tempe yang disimpan pada suhu ruang sebaiknya segera diolah, yaitu simpan sekitar 1-2 hari saja di luar ruangan.
Jika ingin menyimpan tempe dalam wadah tertutup, pastikan untuk menaburi garam di sekitar tempe.
Penggunaan garam ini akan membantu untuk menghambat proses pertumbuhan jamur. Sehingga proses fermentasi pada tempe tidak terus berlangsung.
Ketahui Tanda-tanda Tempe Rusak
Anda harus mengetahui tanda-tanda peringatan tempe yang sudah mulai basi dan rusak.
Jika tempe mulai berlendir atau berbau menyengat, ini pertanda bahwa tempe tidak boleh dimakan.
Sementara tempe yang sudah menguning masih bisa dimakan, Anda juga bisa memotong tempe untuk memastikan tidak ada jamur di dalamnya.
Sementara beberapa bintik hitam jamur adalah normal dan dapat dimakan, jamur berwarna cerah atau berbau tajam berarti Anda harus membuang tempe.
Itu tadi beberapa cara yang bisa kita tiru untuk menyimpan tempe agar tetap awet meskipun tanpa kulkas.
Cukup simple dan mudah ditiru bukan?
Artikel ini telah tayang di Bobo dengan judul :"Tak Harus Selalu Masuk Kulkas, Pakai 6 Cara Ini untuk Simpan Tempe di Suhu Ruang, Termasuk Simpan di Wadah Kedap Udara".
Baca Juga: Ingin Jualan Resep Kering Tempe Untuk Lauk Pelengkap? Segini Rincian Harga Pokok Penjualan Di Sini
KOMENTAR