SajianSedap.com - Jika ditanya sayuran apa yang baik untuk busui atau orang menyusui, tentu jawabannya adalah daun katuk.
Daun katuk selalu direkomendasikan untuk dikonsumi oleh ibu menyusui.
Daun katuk atau dikenal dalam bahasa latin sauropus androgynus merupakan tanaman herbal yang banyak ditemukan di Asia Tenggara.
Biasanya daun katuk sering dibuat menjadi sayur bening untuk dikonsumsi sebagaio ASI booster.
Mengenai kandungan gizinya, daun katuk memiliki mengandung vitamin A, B, C, protein, kalsium, zat besi, dan masih banyak lagi.
Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi ekstrak daun katuk bagi kesehatan Anda.
Lalu bagaimana daun katu bisa memperlancar ASI?
Daun katuk mengandung sterol yang bersifat estrogenik.
Nah, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kandungan ini memberikan efek hormonal yang dapat memicu produksi ASI menjadi lebih banyak sehingga sangat efektif untuk melancarkan ASI bagi ibu yang sedang menyusui.
Namun selain bermanfaat untuk ibu menyusui, daun katuk memiliki beberapa manfaat lain untuk kesehatan.
Termasuk salah satunya untuk pria.
Baca Juga: Tepung Hunkwe Bisa untuk MPASI? Kreasikan Jadi Menu ini, Si Kecil Auto Semangat Makan
Berikut ini manfaat kesehatan daun katuk melansir dari phytochemindo.com.
Mengkonsumsi ekstrak daun katuk sangat dianjurkan bagi pasangan yang ingin segera memiliki momongan, terutama bagi para pria.
Hal ini dikarenakan daun katuk mengandung zat aktif yang mampu merangsang hormon testosteron untuk membangkitkan vitalitas seksual serta meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma.
Dibandingkan beberapa jenis sayuran lainnya, daun katuk diketahui memiliki kadar antioksidan paling tinggi, termasuk polifenol dan senyawa ionik, yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan peradangan akibat radikal bebas.
Daun katuk mengandung vitamin C yang dapat membantu pembentukan kolagen, yaitu protein penting yang dibutuhkan sel kulit untuk perbaikan luka.
Dengan mengkonsumsi ekstrak daun katuk secara rutin dapat membantu proses penyembuhan kulit sehingga waktu pemulihan yang dibutuhkan jauh lebih cepat.
Ekstrak etanol yang terdapat pada daun katuk dapat mencegah pneumonia dan bakteremia akibat infeksi bakteri klebisella pneumonia dan staphylococcus auerus.
Biasanya, kedua bakteri ini hidup di usus dan hidung manusia dalam jumlah yang tidak berbahaya.
Namun pada kondisi tertentu ketika pertumbuhannya tidak terkendali dan menimbulkan infeksi, Anda bisa mengobatinya dengan mengonsumsi daun katuk.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi dikhawatirkan dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Baca Juga: Cara Masak Pepes Ikan yang Wangi dan Gak Bau Amis, Kuncinya Gunakan Bumbu Rempah Ini
Nah, dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa daun katuk memiliki zat anti diabetes, sehingga mampu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Sama seperti sayuran hijau lainnya, daun katuk juga mengandung kandungan alami seperti flavonoid, serat, dan air yang dapat membuat kenyang lebih lama sehingga mencegah makan berlebihan.
Selain itu, mengonsumsi tanaman ini juga memudahkan Anda dalam mengontrol berat badan, karena setiap 100 gram daun katuk hanya terdapat 1 gram lemak.
Nah sekarang sudah tau kan manfaat daun katuk tidak hanya bermanfaat untuk ibu menyusui saja.
Baca Juga: Akhirnya Tahu Cara Memasak Ayam Kampung Agar Enggak Alot saat Matang, Tanpa Gunakan Panci Presto
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR